Kabupaten Malang Dilanda Kekeringan, ACT Distribusikan 5 Mobil Tangki Air Bersih
Organisasi nirlaba, Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendistribusikan lima mobil tangki air bersih ke Desa Ringinsari, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Organisasi nirlaba, Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendistribusikan lima mobil tangki air bersih ke Desa Ringinsari, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Pelepasan mobil tangki air itu dilakukan di depan Pendopo Kabupaten Malang, Sabtu (31/8/2019).
"Jadi ada dua desa yang kami tuju yakni Desa Ringinsari dan Sumbermanjing Wetan di Kabupaten Malang," tutur Branch Manager ACT Malang, Diki Taufik Sidik.
Ia menambahkan satu mobil tangki menampung 5.000 liter air bersih. Air bersih didapat dari sumber air Sumbertancak yang dikelola Perum Jasa Tirta.
"Kami ambil air tersebut gratis dan mudah-mudahan dapat melepas dahaga kekeringan bagi masyarakat," katanya.
Kata Diki, ACT menetapkan kekeringan sebagai bencana yang perlu mendapat pertolongan. Sebabnya, masyarakat yang terdampak bencana itu sangat massif dan diperkirakan berlangsung cukup lama.
"Ini sebetulnya agenda nasional yang sudah kami mulai pertengahan Agustus kemarin. Tahap awal kekeringan ini diprediksi sampai Desember, sehingga kami intensifkan distribusi air bersih sementara waktu," ujarnya.
• Legislator Muda Jawa Timur Bayu Airlangga Siap Kawal Pembangunan Infrastruktur Hingga Pedesaan
• Polsek Balongbendo Bekuk Pemakai Sabu Asal Mojokerto, Sering Konsumsi Bersama Pemandu Lagu
• Nikita Mirzani Sempat Ingin Gunakan Jasa Elza Syarief Sebagai Pengacara! Kenapa Nggak Jadi?
Kepala BPBD Kabupaten Malang, Bambang Istiawan menyambut baik langkah ACT yang peduli terhadap bencana kekeringan di wilayahnya. Kata dia, daerah terdampak kekeringan tahun ini bertambah menjadi 19 desa di sembilan kecamatan.
"Tahun lalu itu sembilan desa di tujuh kecamatan," ucap dia.
Kekeringan terparah terjadi di Sumbermanjing Wetan, Donomulyo, Pagak dan Sumberpucung.
"Kalau misal kami bilang Sumberpucung, ya tidak semua desa di sana kekeringan, ada beberapa saja yang memang sudah tidak tersedia air," kata Bambang.
Hingga kini kata Bambang, BPBD juga terus melakukan dropping air bersih ke wilayah terdampak kekeringan.