Liga Indonesia
Greg Nwokolo Jawab Tudingan Dirinya Tak Nasionalis karena Lebih Pilih Madura United Dibanding Timnas
Greg Nwokolo akhirnya buka suara tentang isu miring dirinya yang dinilai banyak pihak tidak nasionalis, karena lebih mementingkan klubnya.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM – Sayap andalan dan kapten Madura United, Greg Nwokolo akhirnya buka suara tentang isu miring dirinya yang dinilai banyak pihak tidak nasionalis, karena lebih mementingkan klub dibandingkan Timnas Indonesia.
Greg Nwokolo sejatinya menjadi salah satu pemain yang dipanggil timnas untuk pemusatan latihan yang digelar sejak 21 Agustus 2019 lalu. sebagai persiapan kualifikasi Piala Dunia 2022.
Namun dengan alasan cedera, pemain naturalisasi tersebut dipulangkan ke klubnya (Madura United).
Greg Nwokolo mengalami cedera setelah laga uji coba melawan Persika Karawang pada Minggu (25/8/2019) lalu.
Saat itu, Timnas Indonesia menang dengan skor 4-0.
• Kalah 2-1 Dari Madura United, Gomes de Oliviera Sebut Karena Faktor Kualitas Pemain Pengganti Madura
• Hasil Bhayangkara FC Vs Persebaya, David da Silva Cetak Gol di Laga Debut, Bajul Ijo Menang 0-2
• Madura United Vs Kalteng Putra 2-1, Kiper Utama Laskar Isen Mulang Patah Tulang Bahu Akibat Benturan
Akibat cedera, laga uji coba selanjutnya hadapi Bhayangkara FC, Rabu (28/8/2019) lalu, Greg Nwokolo tidak diturunkan.
Sebagai gantinya, Simon McMenemy memanggil Saddil Ramdani, pemain yang sebelumnya menjadi langganan Timnas U-19 dan U-23.
Saat ini, Saddil Ramdani memperkuat klub Malaysia, Pahang FA.
Isu miring tersebut semakin santer setelah beberapa hari sekembalinya dari timnas, Greg Nwokolo bermain untuk Madura United saat jamu Kalteng Putra, Minggu (1/9/2019) kemarin.
Meskipun baru turun di babak kedua.
“Aku tidak keluar dari timnas dengan kemauan sendiri ataupun minta dicoret. Aku datang ke timnas dengan kondisi masih cedera dan dalam proses penyembuhan,” terang Greg Nwokolo, seperti yang ditulis dalam akun Instagram miliknya, @greg11n, Senin (2/9/2019) siang.
“Staf pelatih liat progres aku di timnas saat latihan dan game lalu datang dan bicara sama saya agar lebih baik pulang ke klub dulu karena level saya belum bisa di level internasional, atau 100 persen,” tambah Greg Nwokolo.
Apalagi, Greg Nwokolo menilai bahwa laga timnas jamu Malaysia, merupakan laga penting, sehingga tim pelatih lebih memilih pemain dengan kondisi 100 persen.
“Saya sangat paham kondisi ini, level liga dengan 50 persen mungkin masih bisa, tapi level Internasional harus pilih pemain yang 100 persen,” terang pemain 33 tahun tersebut.
• Hasil Arema FC Vs PSIS Semarang, Dengan 10 Pemain, Laskar Mahesa Jenar Tahan Imbang Singo Edan 1-1
• PSM Makassar vs Persela Lamongan : 2-1, Nil Maizar Kecewa Kepemimpinan Wasit
• Jalani Debut Perdana Bela Arema FC Kontra PSIS Semarang, Takafumi Akahoshi Senang Sekaligus Kecewa
Greg Nwokolo mencontohkan, jika saja level kebugarannya 100 persen, saat bermain untuk Madura United kamarin tidak akan mulai dari babak kedua.
Greg Nwokolo juga tegaskan bahwa dia sangat nasionalis, dan tidak pernah protes saat dipanggil Timnas Indonesia.
“Saya dipanggil selalu datang, tidak dipanggil saya selalu mendukung. Jangan setiap ada apa-apa kalian judge terlalu personal dan rasis. Saya Indonesia 100 persen,” kata Greg Nwokolo.
“Sekali lagi, saya tidak ambil keputusan sendiri untuk keluar dari timnas,” pungkas Greg Nwokolo. (Khairul Amin)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: