Moeldoko: Benny Wenda Galang Gerakan Papua Merdeka dari Inggris dan Australia, Kita Hadapi!
"Ini lebih politik karena dia bergerak di front politik dan kami sudah lakukan (komunikasi dengan otoritas Inggris)," tutur Moeldoko.
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Adi Sasono
Effendi Simbolon Menyebut Sudah Didesain
Anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon, menyebutkan Benny Wenda sebagai tokoh di balik kerusuhan di Papua akhir-akhir ini.
Politikus PDI Perjuangan itu beranggapan, kerusuhan di Papua berkaitan dengan pergerakan politik yang dilakukan kelompok Pembebasan Papua Barat (ULMWP) yang dipimpin Benny Wenda.
Mahasiswa Papua di Jakarta menuntut pemerintah menghukum setiap pihak yang terlibat dalam tindakan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya.
• Siapa Saja yang Dukung Aksi Labrak Nikita Mirzani Bakal Ditantang Elza Syarief: Semua Saya Laporkan!

Effendi mengatakan, rangkaian insiden rusuh yang bermula dari tindakan represif polisi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, telah didesain untuk menciptakan kerusuhan.
"Dugaan saja bahwa ini di bulan ini, di belahan dunia lainnya juga sedang mereka lakukan pergerakan," kata Effendi Simbolon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/8/2019).
"Ada pergerakan politik mereka. Di belahan Melanesia sana sedang ada sebuah konferensi yang sifatnya dalam rangka memunculkan isu Papua Barat merdeka."
"(Mereka) kelompok masyarakat Papua, yang dikomandani oleh Benny Wenda yang sekarang ada di Oxford, Inggris," ungkapnya.
Menurutnya, ada tujuan yang akan dicapai jika kerusuhan terus berlangsung.
Isu Papua Barat merdeka akan terus digelorakan, bahkan hingga dunia internasional, melalui argumen pemerintah melakukan tindakan represif dan rasisme terhadap warga Papua.
Bisa saja, kelompok Benny Wenda membawa persoalan tersebut ke sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Saya menduga seperti itu, karena ini di bulan yang sama, ada benang merahnya itu, jadi dia proxy sekali, betul-betul didesain, model isu internasional seperti ini pengalangan opininya dan ini puncaknya di bulan Desember ketika mereka maju di General Assembly (Majelis Umum) di PBB," kata Effendi.
• Nikita Mirzani Sempat Ingin Gunakan Jasa Elza Syarief Sebagai Pengacara! Kenapa Nggak Jadi?
• Raffi Ahmad Nyanyi Lagu Barbie Kumalasari Terima Kasih, Lihat Raut Wajah Nagita & Tya Ariestya!
• Seusai Dengar Barbie Kumalasari Nyanyi, Pengamat Musik Bens Leo: Fals Banget dari Ujung Sampai Akhir
Untuk itu, dirinya mengingatkan pemerintah agar tidak menganggap remeh persoalan tersebut.
"Saya ingatkan sekali lagi pemerintah jangan kecolongan. Kita adalah wakil tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Tapi hati-hati, justru media itu juga yang akan lakukan untuk menyudutkan posisi tawar kita," paparnya.
Lantas siapakah Benny Wenda?