Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penjual Ayam Goreng Syok Dipalak Pria yang Bau Alkohol, Polisi Sulit Ajak Pelaku Komunikasi

Tengah viral di media sosial video penjual fried chicken atau penjual ayam goreng jadi korban pemalakan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
ISTIMEWA via TribunBogor
KASUS PEMALAKAN - Tangkapan layar video seorang pria melakukan pemalakan terhadap penjual fried chicken atau ayam goreng di wilayah Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Ini kata polisi. 

Ringkasan Berita:
  • Viral di media sosial video pemalakan di Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
  • Kronologi preman palak penjual ayam goreng
  • Penjelasan polisi setelah menangkap pelaku

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial video penjual fried chicken atau penjual ayam goreng jadi korban pemalakan.

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam video yang viral, seorang pria bertelanjang dada marah-marah kepada pedagang itu dan meminta sejumlah uang, serta handphone.

Pelaku juga membawa batu serta mengambil pisau milik korban untuk melakukan pengancaman agar permintaanya dituruti.

Baca juga: Pedagang Lelah Dipalak Preman dan Dagangan Dirusak hingga Rugi Rp 1,2 Juta, Awalnya Minta Rp 50 Ribu

Dinarasikan bahwa pelaku saat melakukan pemalakan dalam kondisi mabuk karena tercium bau alkohol.

Karena ketakutan di bawah posisi tertekan, korban pun memberikan apa yang dituruti oleh pelaku menyerahkan dua unit handphone dan sejumlah uang.

Pada saat bersamaan sejumlah saksi melihat kejadian tersebut dan berteriak 'maling' sehingga memancing warga lainnya.

Pelaku pun berhasil diamankan lalu diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.

Penjelasan Polisi

Kapolsek Gunungputri, Kompol Aulia Robby Kartika Putra mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/11/2025).

"Jadi dia memang malak minta uang sama hp ya kalau gak salah," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (14/11/2025), melansir dari TribunBogor.

Akan tetapi, Kompol Aulia Robby Kartika Putra  mengatakan, pelaku hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan.

Pasalnya, kata dia, pelaku sulit untuk diajak berkomunikasi sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor.

"Kita tanya apa, dia jawabnya apa, kita koordinasi sama Dinas Sosial berkaitan dengan kondisi kejiwaan yang bersangkutan, apakah benar dia ODGJ apa nggak, kita belum tahu. Kalau mabuk itu bisa juga ada kemungkinan, cuma kita gak ada alat alkometernya untuk ngukur dia mabuk atau apa," katanya.

Dalam kasus sebelumnya, seorang pria berinisial RFA (23) marah-marah sambil mengaku anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Thommy Aruan, memalak di warung.

RFA kini ditangkap polisi.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved