Kepergok Polisi 5 Pemuda di Surabaya Batal Pesta Sabu, Beli 'Barang' dari Hasil Jual Motor Curian
Sempat menjadi target penyerangan teroris ternyata tidak membuat anggota Polisi yang bertugas di Polsek Wonokromo menciut dalam menghadapi kejahatan.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Melia Luthfi Husnika
"Baru pakai sabu setengah bulan
Ya cuma iseng-iseng aja. Diajak teman-teman," jelas pemuda berkepala plontos itu.
Renggi juga mengungkap, uang yang digunakannya membeli sabu untuk berpesta dengan keempat rekannya adalah hasil menjual motor curian.
"Dari hasil pencurian motor pak," tukasnya.
Ada dua lokasi pencurian motor yang ia lakukan bersama Hermawan dan Angga.
Pertama di kawasan Jalan Ginden Sukolilo. Ia berhasil menggasak sebuah motor dan dijual di Pulau Madura seharga Rp 2.3 Juta.
Kedua di kawasan Kebraon, Karang Pilang. Ia berhasil menggasak sebuah motor dan dijual ke penadah yang sama di Pulau Madura seharga Rp 1.3 Juta.
"Ada yang kami buat makan-makan, yang lainnya buat beli sabu," ungkapnya.
Dilain sisi, Kapolsek Wonokromo AKP Christhoper Adhikara Lebang mengungkap, pihaknya baru mengetahui jikalau tiga diantara kelimanya adalah pelaku curanmor setelah mebemukan barang bukti Kunci T dan Plat Nomor Kendaraan di dalam tas yang dibawa Renggi.
"Otak ranmor, Renggi, Hermawan, Angga, Sisanya cuma pakai sabu-sabu aja. Para pelaku tidak mempersenjatai diri, tidak ada rekam jejak melukai korban," pungkasnya.