Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramai Anjing Bima Aryo Serang ART hingga Tewas, Ini 4 Kasus Serupa yang Pernah Terjadi!

Ramai anjing milik Bima Aryo serang ART hingga tewas, ini empat kasus serupa yang pernah terjadi.

Editor: Pipin Tri Anjani
(am new york)
Ramai Anjing Bima Aryo Serang ART hingga Tewas, Ini 4 Kasus Serupa yang Pernah Terjadi! 

Sekitar pukul 22.00 Wita, putranya yang sehari-hari membuat tedung agung tiba-tiba mengalami sesak napas hingga dibawa ke RSUD Klungkung.

"Sempat diperiksa karena sesak napas itu, dan kami minta pulang sekitar pukul 02.00 Wita," ungkap Ngurah Yasa.

Keesokan paginya, kondisi Gede Rai semakin parah. Selain sesak, ia juga mulai tidak bisa meneguk air.

Saat dibawa ke RSUD Klungkung, pemuda yang akrab dipanggil Ode ini kerap mengamuk.

Pihak keluarga kemudian memulangkan paksa Gede Rai. Mereka mengira Ode mengamuk karena kesurupan.

Keluarga pun membawanya ke balian (pengobatan alternatif) di wilayah Banjarangkan. Padahal ketika itu korban mengalami aero phobia.

"Balian-nya lalu meminta anak saya agar dibawa ke mantri di Tegal Besar, Desa Negari. Di sinilah lalu anak saya dikatakan kena rabies, dan diminta ke rumah sakit," ungkap Ngurah Yasa.

Setelah dibawa kembali ke RSUD Klungkung, Minggu (19/5) pukul 18.00 Wita, kondisi Gede Rai semakin parah. Ia harus diikat di bed, karena terus berontak akibat fobia angin.

Selain sesak, Gede Rai juga sempat muntah-muntah.

Setidaknya 20 kali pemuda berbadan kurus ini muntah. Ia kemudian menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (19/5) pukul 20.19 WITA.

Fakta-fakta Anjing Jenis Belgian Malinois Milik Bima Aryo, Tangguh dan Harganya Capai Ratusan Juta

2. Ditelantarkan Ibunya, Bayi di NTT Tewas Digigit Anjing

Seorang bayi di Desa Oinlasi, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas digigit anjing pada 5 Oktober 2018.

Dilansir Kompas.com (grup TribunJatim.com), kondisi tubuh bayi yang diperkirakan baru berusia sehari itu, tidak utuh lagi, karena telah digigit anjing milik warga setempat.

Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Jamari mengatakan, bayi tersebut diduga sengaja ditelantarkan oleh ibunya yang berinisial NL (25).

"Awalnya masyarakat Desa Oinlasi melihat potongan tubuh bayi yang sedang digigit seekor anjing pada Senin (5/11/2018) kemarin," ungkap Jamari, kepada Kompas.com, Selasa (6/11/2018) malam.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved