Perlakuan Pupung Sadili ke Para ART Diungkap Aulia Kesuma, Sang Istri Muda Sebut Diberi Sayur Basi
Perlakuan Pupung Sadili ke para ART diungkap Aulia Kesuma, sang istri muda, "dikasih makanan basi."
Niat untuk membunuh suaminya tersebut muncul sejak Juni 2019, tepatnya setelah Lebaran tahun ini.
"Ya itu sejak waktu Lebaran saya sudah enggak kuat, karena itu uang sudah benar-benar habis. Jadi, sisa uang Danamon itu Pak Edi ngerasa, saya masih ada," ujar Aulia Kesuma di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
• Mengapa Aulia Kesuma Bisa Utang Segunung sampai Rp10 Miliar? Tak Hiraukan Pesan Orang Tuanya
Saat itu, Aulia Kesuma mengaku kondisi keuangannya sudah habis, tetapi Pupung Sadili yang mengusulkan untuk berutang tidak mau melunasi dengan menjual asetnya berupa dua rumah.
Sebelum niatan tersebut muncul, Aulia Kesuma sebenarnya sudah pernah bercerita soal masalah keuangannya kepada seorang keponakan Pupung Sadili di Bandung.
Dalam curhatannya kepada keponakan Pupung Sadili yang biasa disapa Gege, Aulia Kesuma mengaku tidak pernah foya-foya selama hidup bersama Pupung Sadili.
Dirinya membantah berutang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidupnya.
"Saya bilang saya sebenarnya enggak nuntut banyak, selama saya nikah dengan Pak Edi, bolehlah nanti dibuktikan sama orang-orang yang pernah ikut, pernah enggak saya sekali berfoya-foya, beli perhiasan, beli baju mahal-mahal, pernah beli sepatu mahal-mahal, pernah enggak?," tutur Aulia Kesuma.
• Terkuak Motif Lain Aulia Kesuma Sang Istri Muda Bunuh Pupung Sadili, Bukan Hanya Utang Segunung!
Akhirnya, Aulia Kesuma pun menghubungi mantan asisten rumah tangganya yang berinisial TN dan menceritakan permasalahannya.
Selama bekerja dengan Pupung Sadili, TN juga kerap mendapatkan perlakuan yang kasar.
Menurut Aulia Kesuma, Pupung Sadili memang membenci beberapa asisten rumah tangganya sehigga kerap berlaku kasar.
"Saya cerita ke pembantu, sih. Jadi begini karena pembantu pun diperlakukan oleh Pak Edi. Seperti dikasih makanan basi, sayur basi, orang makan tempe saja dibilang ambilnya jangan dua, satu saja," ungkap Aulia Kesuma.
• Profil-Biodata Benny Wenda yang Disebut Dalang Kerusuhan di Papua, Kini Tinggal di Inggris
Awalnya, Aulia Kesuma berencana membunuh Edi dengan disantet namun cara tersebut gagal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, untuk menyantet Pupung, Aulia Kesuma mengeluarkan uang Rp40 juta untuk biaya dukun.
"Tersangka Aulia mencari dukun untuk menyantet korban, supaya meninggal. Tapi tidak mempan," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (2/9/2019).
• Profil-Biodata Soedarpo Sastrosatomo, Kakek Mertua Lulu Tobing, Masuk Jajaran Keluarga Terkaya