Muncul Nama Eri Cahyadi hingga Gus Hans Maju Pilwali Surabaya 2020, Kompi: Kami Dorong Sosialisasi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Munculnya beberapa nama yang digadang-gadang potensial maju di Pilwali Surabaya 2020, direspons Komunitas Millenial Peduli Indonesia (Kompi) Surabaya.

Pasalnya, beberapa kali Kompi Surabaya mengadakan acara dengan mengundang beberapa sosok potensial tersebut.

Ketua Kompi Surabaya, Nico Makapedua mengatakan, pihaknya merespon hal itu, agar memberikan ruang kepada siapapun untuk dikenal publik.

• Puji Whisnu Sakti, Begini Respon Demokrat Surabaya Soal Peluang Koalisi dengan PDIP di Pilwali

"Kami masih ingin terus mendorong bakal-bakal Cawali Surabaya untuk aktif menyosialisasikan diri ke masyarakat," katanya, Sabtu (7/9/2019).

Nico menuturkan, beberapa waktu lalu, Kompi Surabaya mengundang Eri Cahyadi, pria yang saat ini menjabat Kepala Bappeko Surabaya itu, memang santer dikabarkan potensial maju di Pilwali Surabaya 2020 pasca Risma tahun mendatang.

Setelah Eri Cahyadi, Kompi Surabaya juga mengundang Lia Istifhama, pengurus Fatayat NU Jatim yang juga keponakan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

• Jelang Pilwali Surabaya, PDIP Bongkar Kriteria Sosok yang Bisa Gantikan Wali Kota RIsma, Siapa?

Ning Lia, begitu disapa, juga masuk dalam bursa nama-nama yang potensial di Pilwali Surabaya 2020.

Dan tak lama ini, Kompi Surabaya juga menghadirkan Gus Hans, yang juga santer dikabarkan potensial maju di Pilwali Surabaya 2020.

Nico melanjutkan, pihaknya akan terus mengundang nama-nama lain yang juga potensial untuk hadir dalam acara yang digagas pihaknya bertajuk 'Cangkrukan Sore'.

"Kami juga sudah lama ingin mengundang Pak Wisnu Sakti dari PDIP, Cak Dhimas Anugrah dari PSI, Pak Jamhadi dari Kadin, tapi ini masih belum terlaksana," tambah Nico.

"Kami juga masih menjajaki kemungkinan mengundang figur-figur lain," sambung Nico.

• Pilwali Kota Surabaya 2020, Sekjen PDIP: Kami Siapkan Sosok yang Nyambung Visi Tri Rismaharini