Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Air PDAM Mati, Warga Ngagel Tirto Terpaksa Pakai Air Sumur yang Biasa untuk Menyiram Tanaman

Warga RT 4 RW 3 Ngagel Tirto, Kelurahan Ngagel Rejo mengeluh air PDAM yang mati mendadak.

TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Akibat air PDAM mati, warga Ngagel Tirto harus rela antre menadah air dari sumur milik warga, Selasa (10/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga RT 4 RW 3 Ngagel Tirto, Kelurahan Ngagel Rejo mengeluh air PDAM yang mati mendadak.

Sementara, warga memanfaatkan air sumur yang tersedia.

Ketua RT setempat, Sumadi mengatakan, matinya air ini dapat mempengaruhi aktifitas warga setempat.

Lantaran tak ada pemberitahuan sebelumnya, diakui Sumadi, warga merasa kebingungan.

"Matinya tadi pagi, sekitar jam 5 lebih," katanya saat ditemui antri air bersama warga lainnya, Selasa (10/9/2019).

Puluhan Warga Ngagel Tirto Bingung Air PDAM Mati Tanpa Pemberitahuan, Ada Warga yang Belum Mandi

Pemkot Surabaya Minta PDAM Maksimal Layani Masyarakat Meski Ada Pergantian Pipa

Menurut Sumadi, untuk sementara, warga memanfaatkan air sumur yang tersedia di wilayah setempat.

Penggunaan air sumur itu, kata Sumadi, merupakan inisiatif warga karena air PDAM yang mati sejak pagi.

"kebetulan di RT 4 ini ada sumur yang melayani satu RT, jadi sudah ada pipanya gitu," kata Sumadi.

Sumadi menuturkan, sumur itu selama ini hanya digunakan oleh warganya untuk menyiram tanaman.

Namun, karena kebutuhan mendesak akibat air PDAM yang mati tanpa ada pemberitahuan, sumur itu pun kini dimanfaatkan warga untuk kebutuhan warga setempat.

"Ini karena darurat jadi dipakai untuk mandi juga," tambah Sumadi.

Andi, salah seorang warga setempat mengeluhkan air PDAM yang mati tanpa pemberitahuan ini.

Sehingga, Andi mengatakan, dirinya harus bolak balik mengisi air dari kran yang berasal dari sumur milik warga.

"Total sepuluh (ember). ini untuk kebutuhan mandi, minum, nyuci, masak pakai ini," kata Andi saat ditemui antri air sambil membawa embernya.

Sebagaimana diketahui, sebagai imbas dari proyek Alun-alun Surabaya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)  Kota Surabaya harus memindahkan jaringan pipa mereka yang berada di bawah Jalan Yos Sudarso.

Relokasi ini memengaruhi aliran air ke beberapa lokasi di Surabaya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved