Pemkab Nganjuk Gelar Bimtek Pengembangan Pendidikan Inklusif Sebagai Upaya Bentuk SDM Unggul
Kemajuan bidang pendidikan menjadi perhatian serius Pemkab Nganjuk.Hal ini direalisasi melalui bimbingan teknis pengembangan pendidikan
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Kemajuan bidang pendidikan menjadi perhatian serius Pemkab Nganjuk.
Hal ini direalisasi melalui bimbingan teknis pengembangan pendidikan inklusif bagi Guru SD dan SMP di Kabupaten Nganjuk.
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat mengatakan, kegiatan Bimtek Inklusif digelar semata-mata untuk meningkatkan kualitaa pendidikan terutama tingkat SD dan SMP.
"Program ini masuk dalam salah satu upaya peningkatan SDM unggul untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Nganjuk," kara Mas Novi panggikan akrab Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat dalam pembukaan Bimtek Inklusif guru SD dan SMP, Selasa (10/9/2019).
• Fakta-fakta Kecelakaan Innova VS Bus Mira di Nganjuk, Perekam Video Selamat hingga Kesaksian Warga
Selain itu, dikatakan Mas Novi, bimtek pendidikan inklusif juga untuk memberikan bekal bagi para tenaga pendidik yang berkecimpung dengan anak-anak berkebutuhan khusus dengan pelatihan keterampilan khusus. Dimana nantinya keterampilan khusus tersebut akan diajarkan kepada anak didik berkebutuhan khusus.
"Diharapkan siswa berkebutuhan khusus bisa mendapatkan hak yang sama dengan siswa didik yang lain," ucap Mas Novi.
Untuk itu, tambah Mas Novi, pihaknya berharap kepada pada guru SD dan SMP yang mengikuti Bimtek pengembangan pendidikan inklusif untuk bersungguh-sungguh hingga selesai.
Karena bagaimanapun, imbuh Mas Novi, bekal pendidikan dari Bimtek harus dapat diterapkan untuk mendidik siswa berkebutuhan khusus dengan sebaik-baiknya.
• Dua Korban Kecelakaan Innova Vs Bus Mira di Nganjuk Teridentifikasi, Warga Satu Desa di Ponorogo
"Semoga Bimtek ini memberi manfaat besar bagi Kabupaten Nganjuk," tandas Mas Novi.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, Yasin mengatakan, kegiatan Bimtek tersebut merupakan kegiatan program dari Dinas Pendidikan.
Sedangkan peserta yang dihadirkan yakni para pembimbing dan kepala sekolah yang ke depannya wajib untuk menambah wawasan dan pengetahuan sejalan dengan peningkatan pembangunan SDM.
"Kegiatan ini bolehlah dikatakan sebagai pembekalan kepada tenaga pendidik dalam upaya peningakatan kualitas SDM tenaga pendidik di Kabupateb Nganjuk," tutur Yasin.