Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Risma Tanggapi Keluhan Mampetnya Air PDAM Surabaya, Sebut Sudah Perintahkan untuk Segera Normalisasi

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini akhirnya menanggapi banyaknya keluhan air PDAM yang mati selama beberapa hari terakhir di Surabaya.

TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat ditemui di rumah dinasnya, Selasa (10/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini akhirnya menanggapi banyaknya keluhan air PDAM yang mati selama beberapa hari terakhir di Surabaya.

Sebelumnya diberitakan, sekitar 200.000 KK di Surabaya tak mendapatkan aliran air PDAM selama empat hari.

Hingga Selasa (10/9/2019) siang ini, warga di tengah kota Surabaya itu kesulitan air untuk kebutuhan sehari-hari.

PDAM Surabaya Bakal Beri Kompensasi Warga Terdampak Mampetnya Air PDAM, Kami Akan Konsultasikan

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku telah mendapat laporan keluhan itu dari Dirut PDAM Surya Sembada, Mujiaman.

"Jadi tadi sudah saya tanya PDAM," kata Risma saat ditemui di rumah dinasnya, Selasa (10/9/2019) sore.

Berdasarkan laporan yang diterima Risma, kondisi matinya saluran air PDAM ini lantaran PDAM harus mengambil keputusan memotong pipa PDAM sebagai imbas pengerjaan proyek alun-alun Surabaya di Jalan Yos Sudarso.

Keadaan itu diakui diluar perencanaan, hingga berakibat mampetnya air kepada sejumlah pelanggan PDAM di Surabaya.

"Iya jadi ini terpaksa harus motong, itu masalahnya," terang Risma.

Pemotongan itu, kata Risma, mau tidak mau harus dilakukan. Sebab, jika tidak dilakukan pemotongan, maka akan berakibat pada kabel Telkom yang berada di satu lokasi.

Air PDAM di Surabaya Mampet 4 Hari, Direktur PDAM Surya Sembada Janjikan Besok Normal Kembali

Risma melanjutkan, PDAM telah melaporkan kepada pihaknya, terkait pemotongan pipa yang diluar perencanaan itu.

"Bu saya terpaksa harus ngambil keputusan seperti ini, PDAM menyampaikan seperti itu, kalo gak kita lakukan, Telkom bisa blackout," jelas Risma.

Namun Risma, memastikan bahwa dirinya telah meminta pihak PDAM untuk segera menormalisasi air PDAM kepada seluruh pelanggan di Kota Surabaya.

Dan, menurut Risma, di beberapa titik, seperti Surabaya bagian selatan dan Surabaya pusat telah normal kembali.

"tadi sudah dapet laporan yang selatan jalan, pusat sudah jalan, tinggal yang utara. nah ini Pak Mujiaman Dirut PDAM sudah saya minta untuk fasilitasi yang utara," tambah Risma.

Sedangkan untuk kompensasi, Risma mengatakan belum menyediakan hal itu, lantaran keadaan ini merupakan keadaan darurat yang harus dilakukan oleh pihak PDAM Surya Sembada.

"ini bukan mau kita," tutup Risma.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved