Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sediakan 5.903 Lowongan, East Java Talent and Career Exhibition Diserbu Millenial Pencari Kerja

Ribuan pencari kerja menyerbu bursa kerja East Java Talent And Career Exhibition yang dihelat oleh Dinas Ketenagakerjaan & Transmigrasi Pemprov Jatim

SURYA.CO.ID/AHMAD ZAIMUL HAQ
Pencari kerja memadati Job Market Fair dan Pameran Kewirausahaan yang digelar di JX International Expo, Selasa (10/9). Sebanyak 5.932 lowongan kerja ditawarkan selama dua hari mulai 10 - 11 September 2019. Job Market Fair ini adalah salah satu program Disnaker Trans Jatim dalam upaya membuka kesempatan kerja. Sekaligus menurunkan Tingkat Pengangguran. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ribuan pencari kerja menyerbu bursa kerja East Java Talent And Career Exhibition yang dihelat oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Pemprov Jawa Timur di Jatim Expo (10/9/2019).

Dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bursa kerja yang menyediakan 5.903 lowongan pekerjaan tersebut diramaikan pencari kerja dari berbagai daerah.

Program job fair ini ditargetkan bisa menyerap tenaga kerja di Jawa Timur secara maksimal dengan mempertemukan langsung perusahaan dengan calon tenaga kerja.

"Target RPJMD kita menargetkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi berseiring dengan menurunkan tingkat pengangguran terbuka yang hari ini terbanyak ada di lulusan SMK," kata Khofifah.

Besok Ada 5932 Lowongan Kerja Tersedia di Job Fair Jatim Expo, Ini Link Pendaftarannya

Maka dari itu, Pemprov Jawa Timur menyiapkan program Millenials Job Center dan SMK Pengampu. Dengan MJC Pemprov ingin memfasilitasi pencari kerja dengan memberikan pelatihan bagi millenial untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di era gig economy.

Dikatakan Khofifah pelatihan itu ada di lima Bakorwil di Jawa Timur. Yaitu di Malang, Bojonegoro, Jember, Madiun, dan Pamekasan. Saat ini ekosistem MJC tersebut sudah siap. Dengan menggandeng perusahaan e-commerce dan juga sektor strategis yang akan menjadi mentor bagi millenial.

Bidang pelatihan yang disiapkan juga bermacam-macam. Mulai web design, digital marketing, game developer, progammer dan juga web designer. Semua profesi era gig economy coba diwadahi MJC untuk kemudian di trainingkan ke angkatan kerja muda di Jawa Timur.

Sedangkan SMK Pengampu digagas untuk menyediakan fasilitas laboratoirum, bengkel, studio bagi SMK yang hari ini sebanyak 55 persen belum dilengkapi fasilitas tersebut.

"Mulai Juli tahun ini mulai dicicil. SMK pengampu akan disiapkan bagi SMK kita yang punya jurusan serumpun," kata Khofifah. Setidaknya satu sekolah pengampu laboratoriumnya bisa dimanfaatkan untuk lima sekolah.

Ribuan Orang Padati Job Fair di Kota Malang, 37 Perusahaan Siap Tampung Pencari Kerja

Lebih lanjut Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Timur Himawan Esto Bagyo mengatakan bahwa bursa kerja East Java Talent And Career Exhibition digelar untuk mempertemukan angkatan kerja dengan penyedia pekerjaan.

Total ada 5.903 lowongan pekerjaan yang disediakan. Yang terdiri dari 1.892 khusus untuk wanita, sebanyak 938 lowongan khusus laki-laki, sebanyak 3.102 lowongan yang bisa dilamar laki-laki dan wanita. Powongan tersebut bisa diakses di 110 stan perusahan yang ada.

"Kami berharap pagi ini layanan kita bisa memberi pintu masuk bagi anak-anak muda Jawa Timur ke dunia kerja. Pagi ini kita juga hadirkan beberpa start up, binaan pekerja migran Indonesia (PMI) dan purna PMI. Semua bisa dapat kesempatan yang besar untuk masuk dunia kerja," kata Himawan.

Pihaknya menargetkan lowongan yang tersedia kali ini bisa sepenuhnya dipenuhi millenial Jawa Timur. Pemprov Jawa Timur sendiri memiliki target 120 ribu tenaga kerja bisa terserap sepanjang tahun ini. Dari total angkatan kerja Jatim sebanyak 800 ribu tahun ini.

"Beban menyerap tenaga kerja bukan hanya pemprov saja. Tapi juga djbantu sektor lain. Nanti MJC akan lebih banyak menyerap tenaga kerja karena bisa macam-macam keahliannya," kata Himawan.

Sementara itu Farihah, salah satu pencari kerja yang datang ke Jatim Expo mengaku lega sudah bisa interview langsung di kesempatan ini. Lulusan SMK Madiun ini sengaja datang untuk mencari pekerjaan yang lebih baik di daerahnya di Madiun.

"Daftar online lalu discan di sini. Sistemnya sudah digital. Tapi untuk penyerahan aplikasnya ya masih manual. Kalau digital lebih baik," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved