Kisah Mbah Waris # 4 Tangis Kerinduan Pada Soekarno, Kangen Ingin Bertemu Lagi Sang Proklamator
Kisah Mbah Waris # 4 Tangis Kerinduan Pada Soekarno, Kangen Ingin Bertemu Lagi Sang Proklamator.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Sudarma Adi
Kisah Mbah Waris # 4 Tangis Kerinduan Pada Soekarno, Kangen Ingin Bertemu Lagi Sang Proklamator
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mata Mbah Waris terlihat berkaca-kaca saat disebut nama Soekarno.
Mbah Waris yang selama dua tahun menjadi pengawal Soekarno saat ini menyimpan kerinduan yang mendalam pada sosok proklamator bangsa itu.
Raut wajah Mbah Waris yang keripu itu tiba-tiba tertunduk saat mengatakan dirinya rindu sosok Bung Karno.
• Kisah Mbah Waris # 3 Pernah Kawal Soekarno 2 Tahun, Selalu Pegang Petuah Sang Proklamator ke Dirinya
• Kisah Mbah Waris # 2 Rela Berjualan Koran di Pinggir Jalan Demi Biayai Sekolah Lima Anaknya
• Kisah Mbah Waris # 1 Pernah Jadi Pengawal Bung Karno, Sambung Hidup dengan Jualan Koran Sejak Subuh
Di sudut matanya yang mulai sendu itu, penjual koran ini tak bisa menyembunyikan kerinduannya pada sosok Presiden pertama Indonesia yang telah ia kawal selama dua tahun kala itu.
"Saya kangen dek, cuma kan Bung Karno sudah wafat," kata Mbah Waris tertunduk haru.
Diakui Mbah Waris, sosok Bung Karno bagi dirinya sangat spesial. Bung Karno disebut Mbah Waris memiliki kecintaan luar biasa kepada rakyatnya. Hal itu yang membuat Bung Karno begitu sangat dikagumi dirinya.
"Jadi Bung Karno, tak ingin melihat rakyatnya sengsara," ucap Mbah Waris.
Mbah Waris bercerita, dia kerap mengawal Bung Karno selama berkunjung ke Kota Surabaya.
Ia masih mengingat jelas saat dirinya mengawal Bung Karno ketika berkunjung ke Kota Surabaya.
"Jadi kalau ke Surabaya, dari Wonokromo sampai Tugu Pahlawan itu saya yang ngawal," kenang Mbah Waris.