Pilwali Surabaya 2020
Orang Dekat Khofifah Serius Maju Pilwali Surabaya, Gus Hans: Saya Tidak Suka Melibatkan Pejabat
Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Timur, KH Zahrul Azhar Asaad menunjukkan keseriusannya untuk maju dalam Pilwali Surabaya 2020
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Timur, KH Zahrul Azhar Asaad menunjukkan keseriusannya untuk maju dalam Pilwali Surabaya 2020.
Gus Hans, sapaan akrabnya dikenal sebagai tokoh yang dekat dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sejak dirinya menjadi Juru Bicara (Jubir) Khofifah-Emil saat Pilgub Jatim 2018.
Walaupun dekat Khofifah, Gus Hans enggan melibatkan Khofifah terlalu dalam pencalonannya.
"Saya paling tidak suka melibatkan aparat negara. Beliau sekarang jadi aparat negara," kata Gus Hans, Kamis (12/9/2019).
Ia juga tak ingin membahas atau bahkan mengklaim restu dan rekomendasi dari Khofifah diperuntukkan untuk siapa dalam Pilwali nanti.
• Petani Tanggunggunung Siap ke Jakarta Memrotes Pemblokiran Pupuk Bersubsidi
• Heboh Warga Temukan Jasad Bayi dalam Kardus di Kenjeran Park, Ada yang Lihat Sejoli Mau Gali Tanah
• Otavio Dutra Akui Kabut Asap Di Markas Kalteng Putra Akan Ganggu Pemain dan Penonton
"Saya tau itu tidak baik untuk pendidikan politik kita. Kalau kita mengkapitalisasi kedekatan kita dengan tokoh, bairkan jadi komunikasi kita sendiri. Tidak untuk disampaikan di publik. Politik harus punya edukasi ke masyarakat, bukan sekedar menang kalah," lanjut Gus Hans.
Meski begitu, Pengasuh Pondok Pesantren Queen Darul Ulum Jombang ini mengaku terus meminta saran Khofifah pada setiap langkah politik yang diambilnya dalam pilwali 2020 mendatang.
Selain Gus Hans, saat ini ada dua sosok lain di lingkaran Khofifah yang mempunyai niat untuk maju dalam Pilwali Surabaya 2020.
Yang pertama adalah Wakil Sekretaris Muslimat NU Jatim, Dwi Astuti; nama lain adalah Ponakan Khofifah yang sekaligus Pengurus Fatayat NU Jawa Timur, Lia Istifhama.