Tren Peningkatan Gempa Bumi di Jawa Timur Disebut BMKG Karangkates Naik Drastis, Total Ada 80 Gempa
Peristiwa gempa bumi sepanjang Juli-Agustus di Jawa Timur disebut BMKG Karangkates mengalami kenaikan drastis mencapai 100 persen.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas III Karangkates, Kabupaten Malang mencatat ada kenaikan jumlah gempa bumi dari Juli ke Agustus di Jawa Timur.
Trennya naik dari hanya total 45 gempa bumi berbagai skala di Juli naik drastis menjadi 80 total gempa.
"80 itu ya gempa skala kecil juga, yang dirasakan mungkin hanya 5 kali. Tapi naiknya ini sudah 100 persen," beber Kepala BMKG Stasiun Geofisika Klas III Karangkates - Malang, Musripan ketika dikonfirmasi, Kamis (12/9/2019).
• Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Jumat (6/9/2019): Surabaya Cerah, Banda Aceh Hujan di Malam Hari
• Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Kamis (5/9/2019): Surabaya Cerah, Jambi dan Banjarmasin Berasap
Musripan menambahkan, jumlah ini didapat BMKG dari total gempa yang terjadi di wilayah Jawa Timur
Di sisi lain, ritme akitivitas gempa bumi di Indonesia alami mengalami penurunan.
Berdasarkan paparan dari Musripan, selama Agustus, gempa bumi lebih sedikit jika dibanding Juni dan Juli 2019.
Jika Agustus 673 kali, Juni dan Juli hanya sebanyak 735 dan 841 kali.
"Banyak juga di darat. Pengingkatannya cukup signifikan. Kayak kemarin gempa Madiun tidak sampai 5 hari itu total gempanya sudah sampai 18 kali, tapi yang terasa cuma sedikit," jelas Musripan. (Surya/Erwin Wicaksono)
• Jokowi Umumkan Ibu Kota Baru Siang Ini, Akankah Kalimantan Aman Dari Gempa? Berikut Penjelasan BMKG!
• Syahrini-Reino Barack Dievakuasi karena Gempa di Banten, Lihat Wajah Inces & Suami, Sebelum Dinner