Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hotman Paris Akui Kehebatan Lenis Kogoya: Kirain Lebih Hebat Gue, Rela Belajar Salam Khas Papua

Hotman Paris menyebut tamu yang diundang di program acara Hotman Paris Show merupakan tamu-tamu yang hebat.

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Adi Sasono
Kanal YouTube Hotman Paris Show
Staf Khusus Kepresidenan untuk Papua, Lenis Kogoya dan Anggota Pengawas Otonomi Khusus Papua, Jimmy Damianus Ijie. 

TRIBUNJATIM.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengakui Lenis Kogoya, Staf Khusus Kepresidenan untuk Papua, lebih hebat dari dirinya.

Hal itu diungkapkan Hotman Paris saat program acara Hotman Paris Show mengundang Staf Khusus Presiden untuk Papua, Lenis Kogoya dan Anggota Pengawas Otonomi Khusus Papua, Jimmy Damianus Ijie.

Kedatangan mereka disambut hangat oleh Hotman Paris sebagai pembawa acara dan Melaney Ricardo sebagai co-host program acara Hotman Paris Show.

Mereka saling tersenyum dan berjabat tangan.

Jimmy Damianus Ijie menyapa kedua presenter itu dengan sapaan khas suku Batak, yakni Horas.

"Horas, horas, horas saudara," ucap Jimmy Damianus Ijie sambil menyalami Hotman Paris.

Iringan pun selesai, kedua tamu duduk di sofa yang telah disediakan tim kreatif.

Hingga pada acara mulai dibuka, Melaney Ricardo menanyakan bagaimana cara bertegur sapa bagi orang-orang Papua.

"Bang ini saya tanya dulu bentar ya. Ini saya sempat bingung soalnya, karena kalau ketemu orang Batak, saya kebetulan orang Batak, Sumatera Utara, abang juga. Kita biasanya kan 'Horas abang' gitu ya. Kalau Papua itu panggilannya apa sih? Gantinya horas apa pak?," tanya Melaney Ricardo.

Mendengar pertanyaan itu, Lenis Kogoya langsung mengulurkan tangan sembari menyebut sapaan khas Papua.

"Kaonag," ucap Lenis Kogoya.

Balasan Menohok Hotman Paris Disebut Bau Pesing oleh Elza Syarief, Teman Melaney Sebut Hotman Harum

Hotman Paris Garuk-garuk Kepala Saat Pilih Ditinggal Cewek atau Miskin Mendadak, Ini Jawabannya

Hotman Paris Merasa Jadi Pahlawan Selamatkan Elza Syarief dari Bentakan Nikita: Hotman Pahlawanmu!

Tak lama kemudian, Hotman Paris langsung menyambut uluran tangan dari Lenis Kogoya dan menirukan ucapannya.

Setelah itu, Lenis Kogoya mengajarkan pembawa acara berusia 59 tahun ini cara bersalaman khas Papua.

"Harus begini dulu," ucap Lenis Kogoya saat berjabat tangan.

Pertama-tama Lenis Kogoya bersalaman seperti biasa, kemudian meminta Hotman Paris untuk menautkan jari telunjuk mereka berdua.

Setelah ditautkan, tiba-tiba Lenis Kogoya menarik jari telunjuknya dengan keras hingga menimbulkan suara.

Suara yang timbul membuat Melaney Ricardo berteriak lantaran terkejut.

"Kawana?," tanya Melaney Ricardo.

Jimmy Damianus Ijie langsung membenarkan ucapan sapaan dari Melaney Ricardo.

"Kaonag, kaonag," ucap Jimmy Damianus Ijie sambil mengeja.

"Kaonag, oh," ucap Melaney Ricardo.

Lenis Kogoya kemudia kembali mengulang cara bersalaman apa Papua dengan Hotman Paris.

"Pertama wawa dulu pak (sambil bersalaman biasa), baru kaonag, baru ini (sambil menautkan jari telunjuk) harus bunyi. Baru Horas," ucap Lenis Kogoya.

Lenis Kogoya menambahkan sapaan ala Batak pada akhir salamannya.

Setelah membahas vara berjabat tangan khas Papua, Hotman Paris bertanya kepada Lenis Kogoya.

"Pak Lenis Kogoya sebagai Staf Khusus Presiden berkantor di Istana atau bertugas di Papua?" tanya Hotman Paris untuk mengawali acara.

"Saya berkantor di Istana," jawab Lenis Kogoya.

"Jadi saya Staf Khusus Presiden yang mendapat perintah langsung dari Presiden. Tugas saya menangani Aceh sampai Papua menyangkut adat dan pengawasan pembangunan Papua," jelas Lenis Kogoya.

Masih penasaran, Hotman Paris bertanya lagi kepada Lenis Kogoya.

"Jadi keluar masuk Istana dong?" tanya Hotman Paris.

Lenis Kogoya menyebut dirinya bekerja di dalam Istana Presiden.

"Iya saya di Istana," kata Lenis Kogoya dengan mantap.

Mendengar pengakuan Lenis Kogoya, Hotman Paris langsung kaget.

Ia menyebut Lenis Kogoya lebih hebat dibandingkan dirinya.

Karena selama ini Hotman Paris mengira dirinya yang paling hebat dan tak tertandingi.

"Kirain lebih hebat gua ternyata Bapak Lenis lebih hebat dari aku," puji Hotman Paris.

Mendengar pujian itu, Lenis Kogoya dan seluruh hadirin yang ada di studio tertawa terpingkal.

Staf Khusus Kepresidenan untuk Papua, Lenis Kogoya
Staf Khusus Kepresidenan untuk Papua, Lenis Kogoya (Kanal YouTube Hotman Paris Show)

Setelah mendengar penjelasan dari Lenis Kogoya, kini Hotman Paris beralih ke Jimmy Damianus Ijie.

Hotman Paris menanyakan apa kepanjangan dari 'Otsus'.

Jawaban Hotman Paris ke Elza Syarief, Farhat & Andar Situmorang: Cengeng Sekarang ke Presiden

Tangisan Elza Syarief Pecah Saat Mengingat Ucapan Nikita Mirzani: Kata-katanya itu, Saya Mau Tanya

Elza Syarief Geram Hotman Paris Sebut Nikita Mirzani Tak Beri Penghinaan:Dia Suruh Sekolah Lagi Deh!

"Oke kalau Pak Jimmy, Pengawas Otsus itu apa maksudnya?" tanya Hotman Paris dengan penasaran.

"Otonomi Khusus," jawab Jimmy Damianus Ijie.

Hotman Paris juga penasaran di manakah Jimmy Damianus Ijie bekerja.

"Bapak berkantor di mana?' tanya Hotman Paris lagi.

"DPR RI. Saya Anggota DPR," ucap Jimmy Damianus Ijie sembari tersenyum.

Hotman Paris tak menyangka jika Jimmy Damianus Ijie bekerja di DPR DI. 

Sang pengacara kondang ini menyebut tamu yang diundang di program acara Hotman Paris Show merupakan tamu-tamu hebat.

"Wah ini berat-berat tamu kita kali ini yah," ucap Hotman Paris seraya memuji kedua tamunya.

Anggota Pengawas Otonomi Khusus Papua, Jimmy Damianus Ijie.
Anggota Pengawas Otonomi Khusus Papua, Jimmy Damianus Ijie. (Kanal YouTube Hotman Paris Show)

"Pantas dia semangat tadi yah," ucap Hotman Paris sambil menunjuk ke arah co-host, Juliana Moechtar.

"Ada (Hotman Paris) Batak, ada (Lenis Kogoya dan Jimmy Damianus Ijie) Papua, aku dari Aceh. Berkumpul semua," ujar Juliana Moechtar.

Melihat keberagaman suku yang ada di dalam program acara Hotman Paris Show, semua yang hadir tampak senang.

Ya, mereka terlihat merasakan adanya persatuan di dalam perbedaan.

Melaney Ricardo pun melanjutkan, bahwa meskipun ras, agama dan suku berbeda tetapi tetap satu di dalam Indonesia.

"Berbeda-beda tetapi semua Indonesia ya," ucap Melaney Ricardo.

Tak Dukung Nikita Mirzani, Melaney: Kalau Nggak Pegang Nikita Mungkin Elza Syarief Dapat Lebih Parah

Elza Syarief Sebut Nikita Mirzani Cepunya Polisi Kasus Narkoba, Polda Bongkar Fakta Sesungguhnya

Ketahuan Bahasa Inggris Tak Lancar, Barbie Kumalasari: Sudah Lama di Indonesia ya Agak Kaget Gitu

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved