Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ops Patuh Semeru Berakhir, Dua Ribu Lebih Pelanggar Lalu Lintas di Bojonegoro Ditilang

Selama 14 hari, mulai 29 Agustus hingga 11 September 2019, Satlantas Polres Bojonegoro telah menindak ribuan pelanggar lalu lintas.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Yoni Iskandar
ISTIMEWA
Anggota Satlantas Polres Bojonegoro sempat memeriksa orang tuanya saat berlangsung Operasi Patuh Semeru 2019, Senin (9/9/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Ops Patuh Semeru 2019 berakhir. Selama 14 hari, mulai 29 Agustus hingga 11 September 2019, Satlantas Polres Bojonegoro telah menindak ribuan pelanggar lalu lintas.

Dari 2.325 pelanggar baik kendaraan roda dua, roda empat, maupun kendaraan truk yang melebihi muatan. 2.082 pelanggar dilakukan penindakan tilang dan 243 pelanggaran diberikan teguran.

"Untuk yang ditilang ada 2.082 pelanggar dan yang ditegur 243 pelanggar," Kata Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Aristianto dalam keterangannya, Jumat (13/9/2019).

Meski demikian, perwira pertama itu menjelaskan, untuk jumlah penindakan pada ops patuh semeru tahun ini mengalami penurunan 22,3 persen dibandingkan tahun 2018.

Di 2018 Ops menindak sebanyak 2.993 pelanggar, rinciannya 2.754 pelanggar ditilang dan 239 pelanggaran diberikan teguran.

"Kalau untuk hasil penindakan turun, dari 2018 ke 2019. Saat ini masyarakat sudah tertib berlalu lintas, untuk pelaku pelanggar masih didominasi pengguna jalan di bawah umur," katanya kepada Tribunjatim.com.

Didi Kempot Ramaikan Jazz Traffic Festival di Atlantis Land, Kolaborasi Musik Campursari dan Jazz

Nisya Ahmad Sering Pingsan, Adik Raffi Ahmad Ungkap Penyakit yang Diderita, Kalau Tengkurap Sakit

Cabuli 19 Anak di Bawah Umur Selama 11 Tahun, Pengepul Rongsokan di Tulungagung Dikeler Polda Jatim

Sementara itu, jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Patuh Semeru 2019, menurun dibanding tahun sebelumnya.

Tahun ini jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 8 kejadian, dengan korban jiwa 10 orang, luka berat 1 orang dan luka ringan 9 orang, untuk kerugian material sebesar Rp 3,8 juta.

Sedangkan tahun 2018, angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 30 kejadian, dengan korban jiwa 62 orang, meninggal dunia 2 orang, luka berat 3 orang dan luka ringan 57 orang, untuk kerugian material sebesar Rp 46 juta.

"Untuk laka lantas mengalami penurunan yang cukup signifikan selama ops patuh Semeru 2018 ke 2019. Prosentase turun 73,3 persen untuk laka," jelansya kepada Tribunjatim.com.(nok/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved