Pesan BJ Habibie untuk Anak-anak Indonesia Saat Menjadi Pengisi Suara di Animasi Adit Sopo Jarwo
Almarhum BJ Habibie pernah tampil dan mengisi suara dalam serial animasi Adit Sopo Jarwo.
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM - Presiden Indonesia ke-3, BJ Habibie menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu 11 September 2019 pukul 18.03 WIB. di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Kepergian BJ Habibie menyisakan duka mendalam bagi rakyat Indonesia.
Jika sedikit mengenang, ada jasa BJ Habibie di semasa hidupnya yang dapat dikatakan berharga dalam dunia perfilman animasi anak Indonesia.
Almarhum BJ Habibie pernah tampil dan mengisi suara dalam serial animasi Adit Sopo Jarwo.
Dilansir dari kanal YouTube MD Animation, serial animasi Adit Sopo Jarwo diunggah pada Rabu, 28 Agustus 2019.
Dalam serial animasi Adit Sopo Jarwo ini tesirat pesan untuk anak-anak Indonesia agar berusaha mencapai-citanya.
Serial animasi ini diawali ketika Ucup berusaha menggapai pesawat kecilnya.
"Pesawat sini!" teriak Ucup sambil meloncat-loncat.
• BCL Nangis Saat Mengenang Eyang BJ Habibie: Eyang Bilang Ingin Segera Bertemu dengan Eyang Ainun
• Kenangan Lucu Cucu BJ Habibie Saat Ingin Beri Kejutan Kunjungan ke Jerman, Endingnya Tak Terduga
• Hotman Paris Akui Kehebatan Lenis Kogoya: Kirain Lebih Hebat Gue, Rela Belajar Salam Khas Papua
Mainan pesawat terbang itu pun lantas mendarat di tangan BJ Habibie.
Pada suatu siang BJ Habibie duduk di antara Adit, Sopo, Jarwo, dan teman-temannya.
Eyang, begitu anak-anak itu memanggil BJ Habibie.
Dengan batik berwarna cokelat, peci hitam, dan memegang sebuah pesawat kertas, Habibie bercerita.
"Agar supaya pesawat terbang ini bisa menghubungi tiap titik dan tiap pulau di dalam benua maritim Indonesia. Jadi kita bersama ini telah membuktikan kepada diri kita sendiri dan pada umumnya kepada dunia," jelas BJ Habibie.
BJ Habibie mengingatkan kepada Adit, Sopo, Jarwo, dan teman-temannya, bahwa tanggal 10 Agustus adalah Hari Kebangkitan Teknologi Nasional.
"Oleh karena itu, tanggal 10 Agustus 1995 dikenang oleh seluruh bangsa Indonesia, Kebangkitan Teknologi Nasional," ucap BJ Habibie. 50 tahun Indonesia merdeka. Putra-putri Indonesia secara mandiri bisa merekayasa," papar BJ Habibie.