Rudapaksa 19 Anak Di Bawah Umur Selama 11 Tahun, Pelaku Ingin Bertaubat

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -Tukang rongsokan asal Tulungagung, Muhajar Sidiq (42) yang tega rudapaksa 19 anak dibawah umur, mengakui memilik orientasi seksual yang berbeda dari kebanyakan orang.

Seraya menundukkan kepala meratapi kedua pergelangan tangannya yang diborgol dengan pengikat berbahan mika plastik warna putih, Bang Jek sapaan akrabnya, angkat bicara.

Ia mengakui dirinya memilik orientasi seksual yang berbeda dari kebanyakan orang.

"Iya saya kelainan, sama cowok mau," katanya lirih di Balai Wartawan, Gedung Humas Mapolda Jatim, Jumat (13/9/2019).

Orientasi seksual yang aneh itu dirasakannya sejak 2008 silam.

Namun ia menampik jika terpengaruh oleh video porno.

"Enggak, enggak liat film porno," celetuknya singkat seraya menggelengkan kepala beberapa kali.

Dalam sepekan, ia mengaku menjalankan aksinya sebanyak tiga kali terhadap tiga orang korban anak dibawah umur yang berbeda beda tiap harinya.

"Ya malam hari, seminggu tiga kali, ganti ganti (korban), sehari cuma sekali," kata Muhajir Sidiq lirih," ungkapnya.

Selama ini, Sidiq hidup seorang diri di sebuah rumah peninggalan kedua orangtuanya di Dusun Srikaton, Ngantru, Tulungagung, Jatim.

• Kalteng Putra vs Persebaya, Persebaya Tahan Imbang 1-1 Kalteng Putra

• Kabar Gembira, Ada 987 Lowongan CPNS di Pemkot Surabaya, Catat Bulannya

• Cabuli 19 Anak di Bawah Umur Selama 11 Tahun, Pengepul Rongsokan di Tulungagung Dikeler Polda Jatim

Dan Sidiq diusianya yang menginjak kepala empat belum membina keluarga.

11 tahun melampiaskan aksi bejatnya demnunyi sembunyi dan kemudian kepergok polisi, akhirnya memaksanya introspeksi diri.

Dihadapak sorotan lensa kamera awakmedia, ia mengaku, jera dengan keadaan tersebut.

Kendati kapok, ia masih bisa berterimakasih pada pihak Polda Jatim.