Rudapaksa 19 Anak Kecil Selama 11 Tahun, Begini Cara Tukang Rongsokan Itu Gaet Mangsanya
Tukang rongsokan asal Tulungagung Muhajar Sidiq (42) yang tega rudapaksa anak dibawah umur, ternyata gunakan modus ini saat menggaet korbannya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -Tukang rongsokan asal Tulungagung Muhajar Sidiq (42) yang tega rudapaksa anak dibawah umur, ternyata gunakan modus ini saat menggaet korbannya.
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Festo Ari Permana menuturkan, pelaku menggunakan modus secara persuasif dalam menggaet korban untuk pertama kali.
Terkadang pelaku memanfaatkan tongkrongan beberapa warung kopi (Warkop) untuk berkenalan dengan korban.
"Korban tidak semua tetangga, jadi melihat korban kemudian berkenalan lalu diajak ke warkop," kata pria berkumis itu di Balai Wartawan Gedung Mapolda Jatim, Jumat (13/9/2019).
Setelah bujuk rayunya berhasil, pelaku mengajak korban ke rumahnya di Dusun Srikaton, Ngantru, Tulungagung, Jatim.
"Lalu dilanjutkan merayu, mengiming-imingi (memberi uang, red)," ungkapnya kepada Tribunjatim.com.
• Rudapaksa 19 Anak Di Bawah Umur Selama 11 Tahun, Pelaku Ingin Bertaubat
• Dewi Fortuna Tak Hinggap di Sylvano Comvalius, Arema FC Ditahan Imbang Borneo FC 2-2
• Kalteng Putra vs Persebaya, Persebaya Tahan Imbang 1-1 Kalteng Putra
Di dalam rumah korban kemudian diajak melakukan perbuatan rudapaksa, namun dengan iming-iming imbalan sejumlah uang.
"Pelaku merayu korban dengan memberikan imbalan uang sekitar Rp 20 Ribu hingga Rp 50 Ribu," tuturnya.
Festo mengungkap, modus operandi semacam itu yang kerap dilakukan pelaku hingga menggaet 19 orang.
"Rata-rata usia mereka sekitar 14 - 19 tahun, dan kesemuanya berjenis kelamin laki-laki," pungkasnya kepada Tribunjatim.com.