Kilas Balik
Ngerinya Latihan Calon Prajurit Kopaska TNI AL, Pantas Jadi Pasukan Elite, Mau Telan Nasi 'Blender'
Latihan calon prajurit Kopaska TNI AL dikenal berat. Di antaranya mereka harus memakan nasi komando.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Mereka muncul sejenak dengan peralatan selam lengkap ke permukaan.
• Kisah Oey Tiong Hian, Pria yang Dijuluki Dokter Gila Ingin Gabung Kopaska TNI AL, Mimpi Jadi Nyata
Beberapa saat kemudian ledakan dahsyat terdengar.
Markas ALRI sampai berguncang saking kerasnya ledakan.
Ledakan itu tak dirancang untuk menghancurkan, sekadar menunjukkan kemampuan pasukan katak.
Walau begitu lumpur dermaga sampai muncrat tinggi ke angkasa.
Setelah ledakan, muncul Joko dan Emil dari kolong dermaga.
Rupanya mereka berdua adalah pelaku demo peledakan yang menggetarkan itu.
• Tawa Soekarno Saat Markas TNI AL Diguncang Ledakan Bom, 2 Anggota Kopaska Penyebabnya, Hadirin Kagum
Joko dan Emil yang mengenakan perangkat SCUBA dan tubuh penuh lumpur mendekati Soekarno di podium.
Semua hadirin terkagum-kagum melihat aksi pasukan komando tersebut.
Soekarno yang mengenakan pakaian kebesaran putih-putih tak risau disalami dua prajurit yang tangannya masih belepotan lumpur itu.
Beliau malah tersenyum bangga.
Dengan kagum, Soekarno menepuk pundak kedua anggota pasukan katak itu.
"Angkatan Lautku lengkap sudah," mungkin itu yang ada di pikiran Soekarno saat itu.
Aksi itu pula yang membuat Soekarno mantap memerintahkan ALRI membentuk Komando Pasukan Katak.
Dua tahun kemudian, 31 Maret 1962, pasukan elite ini dibentuk.
• Kopaska TNI AL dengan US Navy Seals Latihan Bersama dengan Sandi Thunder Iron 17- 2446