Tergiur Untung Bisnis Electronik, Warga Demangan Lamongan Kehilangan Uang Rp 23 Juta

 TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Tergiur bisnis dengan harapan mendapat untung besar, Rifky Gazali Mulaicim (31) warga Perum Demangan Residence, Kelurahan Sukomulyo, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan Jawa Timur malah buntung.

Penawaran dan ajakan bisnis melalui sambungan telepon dengan seorang bernama Fauzi yang mengaku teman korban dipercayainya seratus persen.

"Korban diminta transfer uang ke sejumlah nomor rekening," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat kepada Surya.co.id, Sabtu (14/9/2019).

Kejadian yang dialami korban bermula sekitar 20.30 WIB Rifky mendapat telpon dari nomor 081265968293, nomor yang tidak dikenal dan tidak ada dalam memory HPnya.

Penelpon mengaku bernama Fauzi sebagai teman korban. Fauzi menawarinya kerjasama bisnis jual beli Hanphone dan Laptop.

• Polisi Selidiki Dugaan Kasus Keracunan Massal Santriwati di Blitar, Pentol Bakso Diuji di Lab

• Gangguan Kabut Asap, Penumpang Pesawat Tujuan Banjarmasin Harus Menunggu Selama Dua Jam di Juanda

• Nyambi Edarkan Narkoba, Karyawan Dealer di Surabaya Tewas Terjun dari Lantai 5

Berlanjut orang bernama Fauzi memperkenalkan korban dengan teman Fauzi berbama Asyong yang katanya sebagai pembeli.

Intens berkomunikasi, Asyong menawar harga yang diajukan oleh korban dan disepekati sesuai harga yang ditentukan oleh korban. Asyong memesan 60 unit barang kepada korban. Rifky kemudian menghubungi Fauzi dan menginformasikan kalau Asyong memesan 60 unit HP dan Laptop.

Bukannya korban mendapat untung, tapi malah mengalami kerugian Rp 23 juta.

Korban juga tidak berhasil menemukan jejak Fauzi, orang pertama yang memperkenalkan kepada Asyong.(Hanif Manshuri)
Laboratorium/Tribunjatim.com)