Duduk Semobil dengan si Ayah, Balita dari Blitar Ini Tewas Seusai Mobilnya Hantam Truk di Malam Hari
Duduk Semobil dengan si Ayah, Balita dari Blitar Ini Tewas Seusai Mobilnya Hantam Truk di Malam Hari.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sudarma Adi
Duduk Semobil dengan si Ayah, Balita dari Blitar Ini Tewas Seusai Mobilnya Hantam Truk di Malam Hari
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Bocah balita, Alula Safaras (2), tewas dalam peristiwa kecelakaan di Jl Raya Cerme, Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, atau jalur Blitar-Kediri, Sabtu (14/9/2019) malam.
Balita asal Ponggok, Kabupaten Blitar berada satu mobil dengan ayahnya, M Farid (33).
"Kejadiannya semalam sekitar pukul 21.00 WIB. Besok siang rencananya kami akan melakukan olah TKP di lokasi," kata Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP Haris Darma Sucipto, Minggu (15/9/2019).
• Ibu yang Dibacok Anak Kandungnya di Blitar Masih Kritis, Pihak RSUD Sebut Luka Bacoknya Parah
• Drama Penangkapan Pria Pembacok Ibu Sendiri di Blitar, Borgol Dirusak, Tangan Polisi Sampai Bengkak
• Terkuak Fakta Anak yang Bacok Ibu Kandungnya di Blitar, Seorang Residivis dan Pengguna Narkoba
Awalnya, korban bersama ayahnya, Farid mengendarai Toyota Agya dengan Nopol AG 1774 PK melaju dari barat ke timur. Sesampai di Jl Raya Cerme, Toyota Agya bertabrakan dengan truk dengan Nopol AG 9772 UP yang melaju dari arah berlawanan.
Truk itu dikemudikan Supriyono (37), warga Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Benturan keras membuat bagian depan Toyota Agya ringsek.
Pengemudi Agya, Farid mengalami luka lecet di bagian wajah dan masih sadarkan diri. Sedangkan anaknya, mengalami luka di bagian kepala dan tidak sadarkan diri. Korban sempat dibawa ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong.
"Untuk sopir truk tidak mengalami luka," ujar Haris.
Dikatakan Haris, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Toyota Agya dan truk. Polisi sudah meminta keterangan ke sejumlah saksi termasuk ke sopir mobil dan sopir truk.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan. Semalam kondisinya gelap, kami belum sempat melakukan olah TKP. Rencananya, besok akan kami lakukan olah TKP lagi di lokasi," katanya.