Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

KPAI Melunak, Audisi Beasiswa Bulutangkis Djarum Foundation di Surabaya Tetap Dilaksanakan

KPAI melunak audisi beasiswa bulutangkis Djarum Foundation di Surabaya tetap dilaksanakan

instagram.com/infohannaramadini/
ILUSTRASI - KPAI Melunak, Audisi Beasiswa Bulutangkis Djarum Foundation di Surabaya Tetap Dilaksanakan 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Timur, Wijanarko menegaskan audisi umum beasiswa bulutangkis Djarum Foundation yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2019 di Surabaya tetap dilakukan.

Audisi umum Djarum Foundation beasiswa bulutangkis sempat terkendala karena surat dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) nomor:1016/19/KPAI/VII/2019 tanggal 29 Juli 2019 mengenai pemberhentian audisi Djarum Foundation, yang intinya PB Djarum menghentikan kegiatan audisi akan di berbagai kota Juli-November 2019 untuk melindungi anak dari segala bentuk eksploitasi industri rokok.

Polemik itu akhirnya menemukan titik temu, KPAI melunak yang akhirnya sepakat Djarum Foundation bisa melanjutkan audisi beasiswa umum bulutangkis, Selasa 10 September 2019.

"Sesuai surat hasil kesepakatan bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Djarum Foundation meskipun ada beberapa perubahan audisi tetap dilakukan tidak ada masalah," ungkapnya kepada Surya kemarin.

KPAI dan PB DJARUM Sepakat 4 Poin, Audisi Bulu Tangkis Seri 2019 Lanjut, Begini Nasibnya Tahun Depan

Wijanarko mengatakan surat pemberitahuan audisi beasiswa umum bulutangkis dari Djarum Foundation yang akan digelar di Gor Sudirman Surabaya sudah diterima PBSI Jawa Timur. Terkait mekanisme pelaksanaan audisi bulutangkis sudah sesuai rule dan proses perizinan dilakukan oleh tim Djarum Foundation.

Adapun poin dari surat kesepakatan bersama Djarum Foundation dan KPAI yaitu BP Djarum bersedia melanjutkan udisi beasiswa umum bulutangkis Djarum Foundation yang akan dilaksanakan di Purwokerto, Surabaya, Solo Raya dan Kudus (Dibawah 18 tahun) tetap digelar. Dengan catatan, tidak diperkenankan memakai title, logo dan kaos yang mengandung Brand Image Djarum. PB Djarum bersedia menurunkan tingkat sosialisasi Brand Image Djarum hingga 50 persen yang akan didiskusikan bersama KPAI dan KPPPA.

"Kami PBSI Jawa Timur intinya mendukung  penuh dilaksanakannya audisi beasiswa umum bulutangkis oleh Djarum Foundation," ujarnya.

Polemik Berakhirnya Audisi Bakat Badminton PB Djarum, GM FKPPI Jatim Desak Komisioner KPAI Mundur

Pihaknya mengapresiasi langkah KPAI bersama Kemenpora dan perwakilan Djarum Foundation yang sudah sepakat ada titik temu sehingga audisi beasiswa umum bulutangkis di Jawa Timur tetap bisa dilaksanakan.

Intinya, pihaknya berupaya keras menyelamatkan bulutangkis di Jawa Timur jangan sampai sistem keseimbangan regenerasi atlet bulutangkis berprestasi yang selama ini berkelanjutan di Indonesia tiba-tiba putus ditengah jalan.

Karena berkaca dari pengalamannya, pernah ada kejadian Cabang Olahraga lain di mana pembinaan ada tarik mundur satu perusahaan besar sampai detik ini lebih dari 10 tahun Cabor tersebut tidak bisa bangkit itu.

"Ini yang menjadi patokan Jawa Timur bahwa segala sesuatu yang mengalami kemacetan di satu sisi pasti berdampak negatif terhadap perkembangan bulutangkis," jelasnya.

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis Dihentikan, Begini Tanggapan KPAI

Dia mengatakan audisi beasiswa umum bulutangkis Djarum Foundation dilakukan mulai 2006 hingga sekarang.

Perkembangan semenjak adanya audisi umum tersebut atlet bulutangkis di Jawa Timur menemukan pintu masuk untuk bisa menembus cita-cita mereka dilevel dunia.

Anak-anak muda berbakat di seluruh pelosok daerah berlatih keras selama satu tahun mereka mempunyai tujuan yaitu agar bisa lolos audisi beasiswa umum bulutangkis dari Djarum Foundation.

"Bisa lolos sampai pembinaan di klub PB Djarum artinya mereka mempunyai kesempatan untuk menaiki tangga yang lebih tinggi lagi karir bulutangkis," tuturnya.

Masih kata Wijarnarko, para orang tua juga sangat terbantu menaruh harapan besar terhadap audisi beasiswa umum bulutangkis Djarum Foundation untuk mewujudkan impian anaknya menjadi atlet bulutangkis profesional.

Profil-Biodata Susanto, Ketua KPAI yang Jadi Sorotan Publik Terkait Polemik Audisi PB Djarum

Selama di Jawa Timur belum ada 'Bapak Asuh' (Donatur) sangat butuh klub-klub besar seperti PB Djarum yang bisa membantu prestasi atlet bulutangkis Nasional maupun dunia.

"Hasil yang paling moncer Jawa Timur adalah Kevin Sanjaya asal Banyuwangi yang mengikuti audisi pada 2007 sekarang nomor 1 dunia, pemegang ranking satu terlama sepanjang sejarah," ungkapnya.

Ditambahkannya, pihaknya bersama Pemprov Jawa Timur sudah berupaya melakukan pendekatan dengan perusahaan akan tetapi belum ada yang berkenan menjadi Bapak Asuh di Cabor bulutangkis.

"Banyak perusahaan besar yang mampu tetapi belum ada yang mau komitmen memajukan prestasi bulutangkis di Jawa Timur," pungkasnya.

Bagaimanapun juga, lanjut dia, dibutuhkan regenerasi atlet muda berbakat di Cabor manapun. Karena proses untuk mencapai prestasi paling puncak (Juara Dunia) atau atlet profesional butuh waktu lama. Misalnya, contoh paling cepat seperti atlet bulutangkis Kevin Sanjaya saat mulai mengikuti pembinaan di PB Djarum 2007 membutuhkan waktu 10 tahun untuk menduduki posisi 1 dunia.

"Inilah yang menjadi patokan dan saya kira tidak hanya di bulutangkis saja melainkan di Cabor sama, kita memerlukan semakin cepat untuk bersaing ke level dunia yang pasti seperti itu melatih atlet sedini mungkin seperti di China kalau tidak kita bisa ketinggalan," tutupnya. (Don, Nen). 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved