Polemik Audisi PB Djarum, Pengamat Sebut KPAI Perlu Pertimbangkan Kepentingan Besar: Jangan Menuding
Polemik audisi PD Djarum,p pengamat menyebut KPAI perlu mempertimbangkan kepentingan besar, tidak serta merta menuding.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bulu tangkis merupakan olahraga termasyhur di negeri ini.
Prestasi cabang olahraga bulu tangkis juga tak diragukan lagi dan masih menjadi andalan.
Terbukti, sejumlah atlet bulu tangkis sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Di antaranya Susi Susanti dan Alan Budikusuma.
• Pengakuan Alumni PB Djarum Soal Pembinaan Atlet PB Djarum, Disebut Beda dengan Lainnya: Kekeluargaan
Mereka berhasil merebut medali emas di ajang olimpiade.
Agar prestasi internasional itu bisa dipertahankan, perlu adanya pembinaan atlet sedari dini.
Sesuai Undang-Undang pembinaan atlet cabang olahraga prestasi sendiri dilakukan oleh pemerintah melalui Koni.
Sumber anggaran pembinaan berasal dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) untuk Koni Pusat dan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) untuk Koni daerah.
Kucuran dana dari APBN dan APBD untuk pembinaan para atlet sangat terbatas.
• KPAI dan PB DJARUM Sepakat 4 Poin, Audisi Bulu Tangkis Seri 2019 Lanjut, Begini Nasibnya Tahun Depan
Tentu, pemerintah tak bisa mengandalkan APBN dan APBD saja untuk menopang biaya pengeluaran pembinaan atlet.
Di sisi lain pemerintah juga masih belum memprioritaskan olahraga.
Yang jadi prioritas pemerintah saat ini hanya pembangunan fisik saja, seperti jalan tol.
Untuk mengatasi masalah itu, pemerintah bisa bekerja sama atau menunjuk pihak swasta atau BUMN yang sanggup dalam urusan pembinaan atlet.
Pemerintah juga bisa melibatkan akademisi.
• Polemik Berakhirnya Audisi Bakat Badminton PB Djarum, GM FKPPI Jatim Desak Komisioner KPAI Mundur
Yang tak kalah penting, komunikasi antara Menpora dan Koni harus sinergi dalam pembinaan atlet.