Penuturan Pria Pelaku Topo Pendem di Karanganyar: di Dalam Liang Rasanya Panas dan Gerah
Penuturan pria pelaku topo pendem di Karanganyar, "di dalam liang rasanya panas dan gerah."
Editor:
Alga W
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Penuturan pria pelaku topo pendem di Karanganyar, "di dalam liang rasanya panas dan gerah."
"Saat melakukan ritual itu, saya kadang duduk kalau capek atau kadang juga selonjor."
"Di dalam liang rasanya panas dan sumuk (gerah)."
"Tapi harus saya lakoni (lakukan) demi mendoakan anak dan cucu, biar diberi keselamatan dan kebahagiaan," ujar Sutarto.
Meski telah sukses 2 kali melakukan topo ngluweng dan sejumlah ritual lainnya, dia tak menganjurkan pada siapapun, termasuk keluarga atau tetangga untuk meniru aksinya tersebut.
• Chord & Kunci Gitar Cinta Karena Cinta Judika, Tentang Seseorang yang Jatuh Cinta Tanpa Alasan
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kesaksian Pelaku Topo Pendem di Kebakkramat: Di Liang Lahat Panas dan Didatangi Makhluk Seram.