Bursa Kerja Sampang Sepi Peminat, Pendaftar yang Lolos Malah Mengundurkan Diri, Pemkab Putar Otak
job market fair Sampang beberapa pekan lalu tidak banyak yang mendaftar. tidak sampai separuh dari kebutuhan pekerjanya.
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNMADURA.CO, SAMPANG - Pemkab melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) Sampang sudah mengadakan job market fair dengan kebutuhan pekerja sebanyak 2.819 orang.
Hal itu bertujuan untuk meminimalisir angka pengangguran yang membludak di Sampang. Tercatat, tahun 2019 ini adai 11.000 orang pengangguran di Sampang.
Namun sayangnya, dalam job market fair yang digelar beberapa pekan kemarin, tidak banyak yang mendaftar. Bahkan yang mendaftar tidak sampai separuh dari kebutuhan pekerjanya.
"Dari kebutuhan tenaga kerja yang disediakan hanya terdapat 900 orang yang mendaftar," kata Agus Sumarso selaku Kasi Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Sampang, Rabu (18/9/2019).
(Pemkab Trenggalek Antisipasi IMS dan HIV pada Pekerja Hiburan di Kawasan Prigi)
Parahnya lagi dari sejumlah peserta yang lulus dalam proses rekrutmen di setiap perusahaan, justru memilih memundurkan diri.
Kebanyakan dari mereka mengaku tak mau ditempatkan di luar daerah Sampang.
"Pokoknya dari peserta job market fair yang sudah diterima dan ditempatkan ke luar kota mereka mayoritas tidak mau," ujarnya.
Agus pun mengaku membuat Job market Fair tahun depan dengan cara yang berbeda.
"Sebelum membuka job market fair, nantinya kami akan melakukan motivasi terlebih dahulu kepada para pencari kerja," pungkasnya.
Reporter: TribunMadura.com, Hanggara Pratama
(BPJS Ketenagakerjaan Gelar Paritrana Award 2019, Kepesertaan Pegawai Non ASN jadi Fokus Garapan)