Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Niat Antar Gratis Pria Bertopi Merah ke Jalan Ir Soekarno, Driver Ojol Tetiba Ditusuk dari Belakang

Niat Antar Gratis Pria Bertopi Merah ke Jalan Ir Soekarno Surabaya, Driver Ojol Tetiba Ditusuk dari Belakang.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Deddy Juniar Rapsodi saat menjalani perawatan medis di RSUD Dr Soetomo senin (16/9/2019). 

Niat Antar Gratis Pria Bertopi Merah ke Jalan Ir Soekarno, Driver Ojol Tetiba Ditusuk dari Belakang

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang driver ojek online ditusuk pria tak dikenal di Jalan Dr Ir Soekarno, Mulyorejo, Surabaya, Minggu (15/9/2019) kemarin.

Korban bernama Deddy Juniar Rapsodi (22) warga Brebek, Waru, Sidoarjo.

Informasinya, Deddy ditusuk oleh pria bertopi merah sekitar pukul 23.00 WIB.

Pria tak dikenal itu menusuk pada bagain tubuh sebelah kanan yang berdekatan dengan ketiak korban.

Kisah Driver Ojol Bergulat dengan Perampok Hingga Tusuk Punggungnya, Pingsan 2 Hari Sebelum Operasi

Driver Ojek Online Erwin Siahaan Diusir Satpam saat Mau Dilantik Jadi Anggota DPRD Medan

Cara Top Up Saldo OVO 2019 Terbaru, Bisa Lewat BCA, Mandiri, BRI, Driver Grab, hingga Alfamart

Ibunda korban, Dinda (44) menerangkan, awalmula anaknya itu mendapat orderan jasa antar dari pria tak dikenal itu.

Ia menuturkan, sekitar pukul 22.00 WIB baru tiba mengantarakan seorang penumpang atau klien jas antar ke lokasi tujuan di Jalan Kapas Krampung.

"Dia itu menurunkan penumpanh di kapas krampung, CCTV nya juga ada, itu habis menurunkan penumpang," katanya saat ditemui TribunJatim.com di Ruang ICU RSUD Dr Soetomo, Rabu (18/9/2019).

Setelah penumpangnya itu turun, ungkap Dinda, mendadak ada seorang pria paruh baya yang menurut perkiraan anaknya berusia 50 tahun menghampiri Deddy.

Pria itu tampak mengenakan topi warna merah yang cenderung menutupi wajahnya.

"Lalu ada laki-laki setengah baya, ya sekitar 50 tahunan, pakai topi merah," tuturnya.

Pria itu, lanjut Dinda, meminta bantuan Deddy untuk diantarkan ke suatu tempat di kawasan Merr, Surabaya.

Pria itu mengaku ingin pulang ke rumah, lantaran tak memilik uang cukup untuk menyewa ojek online, pria itu meminta bantuan pada Deddy untuk mengantarkannya.

"Orang itu; Mas mau pulang ya, aku numpang mas mau pulang, tapi aku gak punya uang, gitu, mau naik gojek tapi gak punya uang. Ditanya anak saya; bapak mau kemana, ke merr, aku bisa numpang gak, diiyakan, iya pak gak apa-apa," tuturnya.

Lantatan iba, ungkap Dinda, Deddy mengiyakan permintaan itu denhan mengantarkan pria tersebut secara offline artinyabtanpa perlu melaikan proses pemesanan melalui aplikasi di ponsel.

"Diantar offline-an gitu mas, udah terus berangkat," jelasnya.

Selama perjalanan yang memakan waktu kurang lebih sejam itu kepada Dinda penumpangnya itu tak menunjukkan gelaga aneh ataupun mencurigakan.

Setibanya di belakang Gedung RSIA, pria itu minta turun dipinggir jalan.

Tak lama kemudian terjadilah insiden penusukan.

"Nah niatnya kan nolong, gak taunya
Minta diturunkan pas belakang RSIA itu tadi dibelakang RS pas itu, disitu tadi dia langsung ditusuk," ungkapnya.

"Anakku kan kesakitan anakku langsung melawan orangnya, sempat bergulat, mau minta kunci sepeda dan tasnya tadi, ada hp 2 kan," tambahnya.

Dinda mengaku memperoleh kabar itu dari Deddy langsung yang menelepon ke ponselnya.

Sesaat setelah bergulat dengan pria tersebut, dan kemudian terkapar di meja medis UGD RSIA untuk mendapat penangangan medis pertama kali, Deddy menyempatkan diri menghubungi ibunya dan beberapa rekan sesama ojok online.

"Jam 11 malam aku ditelpon si Dedi; ma aku dirampok, terus aku ditusuk punggungku, pokoknya mama kesini aja, ke rumah sakit RSIA Jalan Merr," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved