Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Akhirnya Bima Aryo Buka Suara soal Tragedi Sparta, Dugaan Sparta Ngamuk, Gara-gara Anjing Lain?

Bima Aryo memberikan kalarifikasinya tentang tragedi Sparta yang diunggah melalui kanal YouTube miliknya The Golden Family pada Kamis, (19/9/2019).

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Adi Sasono
Kanal YouTube The Golden Family
Bima Aryo beri klarifikasi tentang tragedi sparta 

"Sparta akan melihat para pekerja di rumah gue yang baru dalam segala aktivitasnya. Entah itu menyapu atau memasak di dapur.

Yang jelas gue membiasakan Sparta melihat orang baru dalam berbagai macam kondisi di rumah. Gue juga memastikan kondisi aman dan nyaman bagi Sparta dan untuk pekerjanya. 

Yayan pernah memberi makan dan sudah menyayangi Sparta. Bahkan, Sparta sudah bisa bergaul dengan orang di rumah tanpa penutup mulut," ucap Bima Aryo.

Namun, ia memberikan sebuah dugaan tentang apa yang terjadi pada Sparta.

"Pada saat tragedi itu terjadi, jujur gue sangat kaget. Dan sempat berpikir kira-kira apa yang men-trigger  (memicu) Sparta untuk berbuat demikian.

Kemungkinan yang bisa gue berikan adalah Sparta mungkin melihat sebuah gerakan yang tiba-tiba datang. Atau mungkin ada sebuah teriakan. Gue nggak tahu pasti karena gue nggak ada di situ," tutur Bima Aryo.

Bima Aryo menduga, Sparta mengamuk karena dipicu oleh anjing lainnya yang bernama Anubis.

Dijelaskannya, ada kemungkinan Anubis memberikan pelukan yang membuat almarhum Yayan kaget dan berteriak.

Dan teriakan itu mampu memicu Sparta mengamuk kepada sang ART.

"Tetapi pada saat itu, anjing gue yang lain bernama Nubi (Anubis) sedang datang bulan. Sehingga ada kemungkinan Sparta ingin selalu dekat dan ingin kawin dengan Nubi.

Nubi adalah karakter anjing yang pada saat di buka adalah anjing yang langsung naik dan memeluk orang di depannya.

Kemungkinan dalam hal ini. Pada saat Nubi naik untuk peluk yang mana Nubi lumayan tinggi.

Mungkin Almarhumah Yayan kaget entah dia mendorong, teriak. Dan tindakan itu men-trigger (memicu) sparta untuk lebih memberikan pertahanan untuk Nubi setelah melihat gerakan yang tiba-tiba dimunculkan oleh Almarhum Yayan," pungkas Bima Aryo.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved