Kapolres Lumajang Minta Maaf, Perintahkan Anggotanya Tembak Pelaku Begal
Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban meminta anak buahnya menembak pelaku begal. Pernyataan tegas Arsal ditulis melalui akun media sosial facebook '
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Yoni Iskandar
"Kasihan korban begalnya. Saya tidak ingin lagi ada kejadian begal di Lumajang, apalagi sampai meninggal. Kami harus lakukan segala cara untuk menghentikan kejadian begal yang sepertinya membudaya di Lumajang," tegas Arsal kepada Surya, Minggu (22/9/2019).
Ketika ditanya perihal 'pelaku begal, saya halalkan darahnya', Arsal mengakui juga pernyataan itu.
"Iya," pungkasnya.
Seperti diberitakan, Sabtu (21/9/2019) malam terjadi pembegalan di Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang, Lumajang. Korban pembegalan, Rismiyanto (37) warga Kecamatan Gumukmas, Jember meninggal dunia.
Rismi meninggal setelah terluka parah di bagian dada akibat bacokan begal. Rismi ketika itu sedang berkendara bersama istrinya dari Surabaya hendak pulang ke Jember. Pembegal membawa kabur motor Rismi. (Sri Wahyunik/Tribunjatim.com)