Kembali Dapat Denda Rp 75 Juta Karena Ulah Aremania, Arema FC Total Gelontorkan Uang Rp 620 Juta

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC kembali mendapat sanksi denda setelah menjamu Borneo FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Jumat (13/9/2019) lalu.

Dari hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI, tanggal 18 September 2019, Arema FC mendapat denda Rp 75 juta, karena melakukan pelemparan ke wasit dan lapangan.

Seperti diketahui, saat pertandingan menjamu Borneo FC yang berakhir dengan skor 2-2 tersebut, Aremania, suporter Arema FC tak mampu meredam emosinya dan melempar botol ke lapangan dan wasit, saat pertandingan masih berjalan dan saat pertandingan usai.

Hal itu dilakukan, karena Aremania geram pada wasit, khususnya asisten wasit I yang kala itu menganggap Hamka Hamzah offside, padahal banyak pihak menilai Hamka Hamzah bebas offside, karena lari dari belakang.

• Dibalik Kemenangan Persela Lamongan Vs Arema FC 2-0, Ada Perjudian Nil Maizar Tentukan Beknya

• Bermodal Catatan Apik, Jorge Lorenzo Bertekad Perbaiki Penampilan di MotoGP Aragon 2019

Tak hanya itu, wasit juga dinilai kurang cerdas dalam mengambil keputusan oleh Pelatih Arema FC, Milomir Seslija.

Sebab, seharusnya pada pertandingan itu, Singo Edan mendapat dua penalti, namun hanya satu penalti saja, padahal selain ada pelanggaran dalam kotak penalti, pemain Borneo FC juga didapati handball di dalam kotak penalti.

Hal itulah yang membuat Aremania geram dan melakukan pelemparan pada wasit.

"Ini tentu sangat kami sesalkan. Denda yang ditanggung klub sudah sangat besar, itu seharusnya jadi catatan kita semua. Untuk itu, kami memohon pada Aremania dan Aremanita, apapun hasil yang didapat, saya mohon bisa menahan diri bagaimanapun hasil di setiap pertandingan," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris pada Surya (TribunJatim.com Network), Minggu (22/9/2019).

• Cerita Slamet Nurcahyo hingga Jadi Legenda Madura United, Gabung Tim Sejak Belum Punya Lapangan

• Persela Vs Arema FC 2-0, Laskar Joko Tingkir Perpanjang Keperkasaan Atas Singo Edan di Laga Kandang 

Dengan tambahan denda Rp 75 juta tersebut, Arema FC telah mendapat denda sebesar Rp 620 juta, karena perilaku buruk suporter.

Berikut Hasil Sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI, tanggal 18 September 2019:

1. PSIS Semarang
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: PSM Makassar vs PSIS Semarang
- Tanggal kejadian: 11 September 2019
- Jenis pelanggaran: 5 Kartu Kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp 50.000.000

2. Arema FC
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Arema FC vs Borneo FC
- Tanggal kejadian: 13 September 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan ke lapangan dan wasit (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp 75.000.000

3. Persija Jakarta
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Persija Jakarta vs PSIS Semarang
- Tanggal kejadian: 15 September 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare dan pelemparan ke supporter PSIS Semarang
- Hukuman: Denda Rp 75.000.000

• Kembali Dapat Sanksi, Total Denda Arema FC Sepanjang Putaran Pertama Liga 1 2019 Sebesar Rp 545 Juta

• Aryn Williams Akui Lega Seusai Debut Perdananya Bersama Persebaya Barakhir Manis

4. Pemain Aceh Babel United, Sdr Afriansyah
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Blitar Bandung United vs Aceh Babel United
- Tanggal kejadian: 12 September 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan

5. Pemain Persiba Balikpapan, Sdr Septinus Alua
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persatu Tuban vs Persiba Balikpapan
- Tanggal kejadian: 14 September 2019
- Jenis pelanggaran: melakukan protes dan memukul wasit
- Hukuman: Larangan beraktivitas dalam kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI selama enam bulan. (Dya Ayu)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: