Rumah Politik Jatim
Dua Figur Potensial Gerindra yang Bisa Maju Pilwali Surabaya, Ada Anggota DPRD 4 Periode, Siapa?
Pengamat politik Surabaya Survei Centre (SSC), Mochtar W Oetomo menyebut beberapa kader internal Gerindra layak maju di Pilwali Surabaya 2020.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengamat politik Surabaya Survei Centre (SSC), Mochtar W Oetomo menyebut beberapa kader internal Gerindra layak maju di Pilwali Surabaya 2020. Beberapa di antaranya adalah Anwar Sadad dan Hadi Dediansyah.
"Pak Sadad dan Mas Dedi merupakan dua di antara kader internal Gerindra yang potensial," kata Mochtar kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu, (22/9/2019).
Pertama adalah Anwar Sadad. Sadad yang kini menjadi Sekretaris DPD Gerindra Jatim serta Anggota DPRD Jatim empat periode, dinilai memiliki potensi membangun wilayah. "Beliau beberapa kali juga masuk dalam orbit cawali di survei internal kami," kata Mochtar.

Tak hanya itu, Sadad juga dinilai sebagai representasi figur Nahdlatul Ulama (NU) di internal Gerindra. Apalagi, Sadad bersama Fraksi Gerindra di DPRD Surabaya juga telah membangun komunikasi dengan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya.
• Pilwali Surabaya 2020, Partai Gerindra Diam-Diam Sudah Bangun Komunikasi dengan Bakal Calon
"NU bisa menjadi kekuatan yang menandingi kubu nasionalis, seperti PDI Perjuangan. Sekalipun, untuk melawan PDI Perjuangan yang sudah menang beberapa periode berturut-turut tentu tidak mudah," katanya.
Selain Sadad, ada nama Hadi Dediansyah yang juga mencuat di internal Gerindra. Hadi saat ini juga tercatat sebagai Anggota DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan (dapil) Jatim 1, Surabaya.
Di internal Gerindra, Hadi Dediansyah menjadi Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim. Juga, pernah menjadi Ketua Bidang Media Badan Pemenangan Provinsi Prabowo-Sandi di Jatim.
"Pasca pilpres 2019, Gerindra menjadi kekuatan dan komoditas sendiri. Punya massa konstituen sendiri. Saya rasa Mas Hadi punya potensi untuk running," katanya.

• Gerindra: Loyalis Prabowo Layak Maju di Surabaya
Sekalipun demikian, kedua figur ini memiliki tantangan besar untuk maju. Yakni, melepaskan jabatan di DPRD Jatim yang kini mereka emban.
Apalagi, untuk bisa menjadi Anggota DPRD Jatim bukan merupakan pekerjaan mudah. "Kami tak yakin mereka akan melepas jabatan di DPRD Jatim. Apalagi, pertarungan menjadi dewan tidak murah," katanya.
"Sehingga, mereka berdua sebenarnya memiliki potensi untuk maju. Namun, apakah keduanya bernyali? Inilah yang menjadi tantangannya," pungkasnya.