Ribuan Mahasiswa Kepung DPRD Kota Malang, Ungkap Semangati Rekan di Jakarta Tegakkan Demokrasi
Demo ribuan massa yang mengepung gedung DPRD Kota Malang ternyata memiliki sejumlah alasan.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Demo ribuan massa yang mengepung gedung DPRD Kota Malang ternyata memiliki sejumlah alasan.
Aksi mereka tersebut ialah untuk memberikan semangat kepada rekan-rekan sesama mahasiswa yang ada di Jakarta.
Hal ini dijelaskan oleh Reni Eka Mardiana, satu di antara massa seusai melakukan orasinya di depan gedung DPRD Kota Malang.
"Kami ini yang di daerah ingin menyemangati rekan-rekan kami di Jakarta. Agar tidak kendor dan terus menegakkan demokrasi bagi bangsa ini. Karena itu goals kami," ucapnya.
• Bawa Poster Mosi Tidak Percaya, Ribuan Mahasiswa Baju Hitam Kepung DPRD Malang, Bundaran Tugu Lumpuh
Tak hanya di Kota Malang saja, sejumlah mahasiswa juga melakukan unjuk di berbagai kota di Indonesia.
Hal ini bisa dilihat dari hastag #mositidakpercaya, #reformasidikorupsi dan #gejayanmemanggil di media sosial.
Mereka menyuarakan penolakan terhadap bentuk perundang-undangan yang dinilai merugikan rakyat.
"Kita tidak bisa memungkiri dan gerakan dari daerah inilah yang pasti diinginkan oleh mereka. Ini terbentuk dari hati nurani kami yang memang ingin menyuarakan aksi," ucap Rere panggilan akrabnya.
• Ribuan Mahasiswa Kepung DPRD Malang, Teriaki Jokowi Pemimpin Oligarki, Tuntut Perppu Cabut UU KPK
Ia menyampaikan, aksi unjuk rasa ini merupakan hasil dari konsilidasi aksi kamisan yang telah digelar di Balai Kota Malang pada Kamis (19/9) lalu.
Dari situlah sejumlah elemen mahasiswa sepakat untuk melakukan aksi di depan Gedung DPRD Kota Malang selama dua hari ini yakni sejak 23-24 September 2019.
"Gerakan kami ini merupakan Mosi Tidak Percaya kepada Presiden Jokowi dan DPR RI," tandasnya. (Surya/Rifki Edgar)
• Mosi Tidak Percaya, Sederet Aksi Unjuk Rasa Akan Digelar di Jawa Timur, Mulai Malang hingga Surabaya