Ketua BEM UI Teriakkan 'Dewan Pengkhianat Rakyat', Reaksi Putri Gus Dur Disoroti: Hidup mahasiswa!
Ketua BEM UI, Manik Marganamahendra Sebut Dewan Pengkhianat Rakyat, Yenny Wahid: Hidup Mahasiswa!
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM - Yenny Wahid membuat tweet pertamanya setelah cukup lama.
Anak Presiden ke-4 Presiden Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini diketahui sebagai tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Seusai Pemilihan Presiden, Yenny Wahid lama tak muncul di media sosial Twitter.
Tweet sebelumnya tercatat pada tanggal 8 Februari 2019.
Kini ia kembali memberikan cuitan di media sosial Twitter setelah tujuh bulan lamanya vakum.
Tweet Yenny Wahid kali ini adalah tentang demonstrasi mahasiswa yang sedang ramai.
• Ngaku Pernah Tinggal di Amerika, Barbie Kumalasari Geram dengan Netizen, Apa yang Dihalukan?
• Demi Galih Ginanjar dan Kaka Band, Barbie Kumalasari Rela Nyanyi di Atas Panggung Lawan Rasa Takut
• Barbie Kumalasari Beli Sandal Jepit Rp 300 Ribu, Istri Galih: Gue Pakai Sandal Jepit Aja Udah Kece
Dalam cuitannya, Yenny Wahid menyebut setuju dengan aksi mahasiswa yang menggelar demo.
Sebagaimana yang kita ketahui, sejak kemarin, Senin (23/9/2019), mahasiwa dari berbagai penjuru kota menggelar aksinya.
Sampai hari ini mahasiswa masih berkumpul di halaman Istana Negara dan Gedung DPR RI untuk menyuarakan aspirasinya kepada pemerintah serta wakilnya di dewan.
Aksi mahasiwa itu kini menjadi perhatian masyarakat hingga menjadi trending topik di media sosial.
Diketahui, topik terbaru adalah aksi mahasiswa yang membuahkan hasil yaitu diizinkan masuk ke gedung DPR dan berbicara langsung pada anggota dewan.
Dilansir dari siaran langsung Instagram @BEM UI Official, Senin (23/9/2019), tampak beberapa perwakilan mahasiswa masuk ke gedung DPR.
Perwakilan mahasiswa tersebut dipersilahkan untuk melakukan audiensi dengan beberapa anggota dewan.
Ketua BEM UI Manik Marganamahendra diberi kesempatan untuk berbicara lontarkan kritik kepada anggota dewan dalam audiensi tersebut.
Manik Marganamahendra dengan tegas menyampaikan aspirasinya di depan beberapa anggota dewan yaitu Masinton Pasaribu fraksi PDI Perjuangan dan politikus Gerindra Supratman Andi Agtas dan Heri Gunawan.
"Bapak-bapak tadi hanya menyampaikan RKUHP dan RUU KPK. Padahal dalam tuntutan ini masih banyak RUU bermasalah yang kami minta untuk tidak disahkan," ucap Manik Marganamahendra mewakili mahasiswa di depan anggota dewan.
Dalam kesempatan itu, Manik mengungkit soal tuntutan yang telah mahasiswa sepakati kepada anggota DPR.
Manik Marganamahendra telah membuat kesepakatan kepada sekjen untuk kemudian diserahkan kepada anggota DPR.
Anggota dewan pun menjawabnya dengan singkat setelah mendengar pengakuan itu.
"Pertanyaan saya sederhana, apakah bapak-bapak mengetahui hasil kesepakatan kami tanggap 19 september kemarin ?" tanya Manik Marganamahendra.
"Kalau begitu, kalau teman-teman bersepakat dengan kesekjenan, saya enggak bisa jawab. Karena Anda kan mau bertemu dengan anggota DPR, kalau kalian bersepakat dengan kesekjenan saya ndak bisa wakili," jawab anggota dewan.
Karena gusar dengan jawaban tersebut, Manik Marganamahendra lantas membuat kesimpulan soal tingkah DPR selama ini.
• Tingkah Galih Ginanjar Ngambek Dengar Barbie Kumalasari Pilih Kriss Hatta, Sampai Gugat Cerai?
• Barbie Kumalasari Terbang dari Jakarta ke Amerika Serikat Cuma 8 Jam, Boy William: Lu Naik Apa?
• Penampilan Uya Kuya Disebut Alay dan Lebay oleh Deddy Corbuzier, Sang Presenter Kini Beri Tantangan
"Baik ternyata anggota kita, anggota Dewan Perwakilan Rakyat kita tidak mendengarkan apa yang sudah kita suarakan dari kemarin hingga saat ini," kata Manik Marganamahendra.
Sebagai perwakilan mahasiswa, Manik Marganamahendra kembali mengecam tindakan yang diperlihatkan DPR usai menyampaikan ketidakpuasannya.
Manik Marganamahendra menggumamkan bahwa mereka tak lagi percaya kepada DPR.
"Intinya hari ini kami berikan mosi tidak percaya kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Karena hari ini kami merasa kecewa. Tidak boleh ada satupun yang mempolitisir agenda kami untuk menuntaskan reformasi. Kedua bapak-bapak sekalian ternyata tidak mendengarkan aspirasi kami.
Kemana saja bapak-bapak sekalian kalau kami tanyakan tanggal 19 September kemarin kami sudah mengirimkan surat, tapi bapak tidak ada. Lantas kami kirimkan kepada sekjen. Dan sekjen telah berjanji untuk mengirimkan apa yang sudah kami minta. Ternyata bapak-bapak sekalian masih belum mendengar," ucap Manik Marganamahendra.
Dengan lantang, Manik Marganamahendra kembali membeberkan soal mosi tidak percaya.
Manik juga menyebut bahwa DPR adalah Dewan Pengkhianat Rakyat karena tidak mau mendengarkan aspirasi rakyat.
"Sangat disayangkan, kami tidak percaya. Hari ini kami nyatakan mosi tidak percaya kepada Dewan Pengkhianat Rakyat," tegas Manik.
• Komentari Mulan Jameela ke DPR Rekayasa Partai, Ini Kata Andre Rosiade Ditanya Alasan Caleg Dipecat
• Begini Reaksi Elza Syarief Diundang Melaney Ricardo ke Call Me Mel dengan Mystery Guest Hotman Paris
• Balasan Keras Elza Syarief Disebut Hotman Paris Diam Saat Dilabrak Nikita Mirzani, Nggak Level
"Kami tidak percaya dengan DPR dan kami yakin pemberantasan korupsi itu harus dilawan. Kami tidak percaya kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Kami tidak percaya kepada partai dan kami tidak percaya kepada wakil rakyat kami. Hidup Mahasiswa ! Hidup Rakyat Indonesia !" ujar Manik disambut riuh dari Mahasiswa lain.
Yenny Wahid lantas memberikan dukungan kepada para mahasiswa tersebut.
"Hidup mahasiswa!," tulis Yenny Wahid.