Ngebut, Dua Pelajar SMP di Balongbendo Sidoarjo ini Tabrak Truk
Seperti yang terjadi di Jalan Raya Sirapan, Desa Kemangsen Balongbendo, Sidoarjo, tepatnya di depan pabrik karoseri Nugraha, Desa Kemangsen, sidoarjo
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Berhati-hatilah bagi orang tua agar tidak sembarangan melepas anaknya yang masih dibawah umur untuk berkendara.
Seperti yang terjadi di Jalan Raya Sirapan, Desa Kemangsen Balongbendo, Sidoarjo, tepatnya di depan pabrik karoseri Nugraha, Desa Kemangsen, Balongbendo, Sidoarjo.
Akibat tak dapat menguasai kendaraannya, pengendara sepeda motor yang masih berstatus sebagai pelajar smp mengalami kecelakaan cukup fatal.
Kapolsek Balongbendo Kompol Sugeng Purwanto mengataka, kecelakaan bermula ketika
dua remaja yaitu NF (13) dan BP (13), warga Desa Kemangsen saat berboncengan naik motor Honda Supra W 6607 XG.
"Korban saat itu melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Mojokerto ke Surabaya. Korban melaju cukup kencang," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (24/9/2019).
• Nasib Apes Pemuda Surabaya Rampas HP Korban Bersama Gerombolan, Tak Berkutik Ditangkap Ayah Korban
• Mahasiswa PTS di Surabaya Nyambi Edarkan Ganja, Kini Harus Mendekam di Penjara
• Penjual Buah dari Kediri Bersyukur Bayinya Jalani Operasi Gratis Bibir Sumbing
Saat melaju tersebut, dari arah berlawanan datang truk Isuzu nopol B 9415 KXS yang dikemudikan Sugeng Wahjono (51) warga Surabaya.
"Truk tersebut hendak berbelok ke kanan menuju pabrik karoseri. Namun ternyata korban tak dapat menguasai kendaraan nya dan menabrak bagian samping truk," tambahnya.
Akibatnya kendaraan korban mengalami rusak cukup parah. Sedangkan kedua pengendaranya mengalami luka-luka.
Dijelaskan Sugeng, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas ini, namun pengendara motor yang berboncenga itu mengalami luka-luka yang cukup serius.
"Pengendara dan yang dibonceng masih dibawah umur mengalami luka di bagian kepala dan bibirnya. Dan kedua korban langsung dibawa menuju RS. Anwar Medika untuk mendapat pertolongan," ungkapnya kepada Tribunjatim.com.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada para orang tua agar tidak mengijinkan anaknya yang masih dibawah umur dan tidak memiliki SIM untuk mengendarai kendaraan bermotor.
"Anak dibawah umur belum bisa mengatasi masalah yang terjadi di jalan raya. Jadi jangan diijinkan membawa kendaraan bermotor, sangat berbahaya," pungkasnya kepada Tribunjatim.com.