PC PMII Surabaya Ikut Demo, Minta KPK Dievaluasi 'KPK Tidak Semuanya Suci'
Tak hanya di DPRD Jatim, aksi mahasiswa di Surabaya juga tergelar di depan Gedung Negara Grahadi, Kamis (26/9/2019) sore.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tak hanya di DPRD Jatim, aksi mahasiswa di Surabaya juga tergelar di depan Gedung Negara Grahadi, Kamis (26/9/2019) sore.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Surabaya itu menyampaikan beberapa aspirasi.
Dalam aksi itu, pasukan PMII menggelar aksi teatrikal serta pembagian berbagi bendera kepada pengguna jalan yang melintas.
Perwakilan massa, Nurul Haqqi mengatakan, dalam aksinya itu pihaknya ingin mengevaluasi kinerja KPK.
(Awalnya Tolak Cabut UU KPK, Sikap Jokowi Sekarang Berubah: Tentu Saja Sudah Kami Hitung)
Sebab menurutnya, KPK juga butuh dievaluasi dalam kinerja pemberantasan korupsi di tanah air.
"Menurut pandangan masyarakat secara umum, KPK paling suci, tapi menurut kami tidak semuanya seperti itu," katanya saat ditemui disela aksi.
Haqqi menyebut, ada beberapa evaluasi seperti beberapa kasus yang dianggap belum diselesaikan oleh KPK.
"Seperti Bank Century, BLBI, e-KTP dan lain sebagainya," terang Haqqi.
Menurut Haqqi, evaluasi yang diberikan kepada KPK itu bertujuan untuk membuat KPK kembali pada tujuan awal didirikan.
"Yaitu profesional dalam memberantas korupsi," tambahnya.
Haqqi melanjutkan, aksinya itu bukan berarti menolak atau mendukung atas revisi UU KPK. Lantaran, pihaknya tak memungkiri memang terdapat sisi negatif dan positif dalam revisi UU KPK tersebut.
"kita tidak mengatakan setuju atau menolak," pungkasnya.
(Massa HMI & KAMMI Awali Aksi Demo di DPRD Jatim, Desak Jokowi Keluarkan Perppu Batal Revisi UU KPK)