Barito Putera vs Persebaya: Lawan Mantan Tim, Djanur Sebut Bukan Sebuah Keuntungan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya harus waspada saat menghadapi Barito Putera dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2019 di Stadion Demang Lehman Martapura, Sabtu (28/9/2019) besok.

Tercatat dari tiga laga terakhir menghadapi Barito Putera, Persebaya kalah dua kali dan imbang sekali.

Barito Putra menahan imbang Persebaya 1-1 di kandang bajul Stadion Gelora Bung Tomo pada Juli lalu.

Selain karena punya rekor buruk setiap jumpa Barito Putera, Persebaya harus waspada karena akan berhadapan dengan mantan pelatih Djadjang Nurdjaman (Djanur).

(Bek Persebaya, Otavio Dutra Resmi Jadi WNI, Kemenkumham Jatim: Untuk Dutra Istimewa)

Djanur sempat melatih Persebaya sejak 25 Agustus 2018 - 10 Agustus 2019.

Alhasil secara tidak langsung sudah akrab dengan isi dapur dari mantan timnya itu.

Persebaya hanya melakukan sedikit ubahan dengan merekrut Diogo Campos dan Aryn Williams serta melepas Amido Balde, Jalilov dan Damian Lizio.

Meski begitu, Djanur enggan menyebut punya banyak kelebihan sebagai mantan pelatih Persebaya karena di era modern ada banyak cara mengintip kekuatan lawan.

"Di era sepakbola sekarang tidak harus tahu karena mantan pelatih. Saya pikir pelatih Persebaya juga tahu kita," kata Djanur (27/9/2019).

 "Artinya bisa belajar dari video, pasti tahu kekurangan tim lawan, jadi tidak bisa dibilang sebuah keuntungan. Sama-sama saling tahu. Pelatih Persebaya tahu, kita juga tahu," imbuhnya.

(Empat Pemain Persebaya Senior dan U-20 Absen Latihan Perdana Timnas U-19 Indonesia)

Namun pelatih asal Majalengka ini bertekad bisa mendapat tiga poin dengan mengalahkan Persebaya.

Mengingat Barito Putera butuh poin untuk keluar dari zona degradasi.

Hingga pekan ke-20, Barito Putera menempati posisi 17 dan baru mengemas 16 poin.