Mahasiswa IMM Surabaya Desak Polisi Usut Aktivis Meninggal di Sultra, Ancam Demo Jika Tak Digubris
Mahasiswa IMM Surabaya Desak Polisi Usut Aktivis Meninggal di Sultra, Ancam Demo Jika Tak Digubris.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Sudarma Adi
Mahasiswa IMM Surabaya Desak Polisi Usut Aktivis Meninggal di Sultra, Ancam Demo Jika Tak Digubris
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Surabaya mendesak Polri mengusut tuntas insiden meninggalnya aktivis mahasiswa saat demonstrasi di Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.
Bila tuntutan tidak digubris, mereka mengancam akan melakukan aksi besar-besaran.
• Puluhan Mahasiswa IMM Surabaya Gelar Malam Berkabung pada Aktivis Meninggal, Tabur Bunga & Berpuisi
• Sahila Hisyam Dilamar Vicky Prasetyo Gimmick? Ini Potret Ayahnya yang Asli dan Berkumis Tebal!
"Jika tuntutan kita ini tidak dipenuhi, Maka kita akan turun aksi dengan jumlah massa yang lebih besar," kata perwakilan IMM Kota Surabaya, Syarifuddin saat ditemui disela aksi IMM di Monumen Perjuangan Polri di Surabaya, Minggu (29/9/2019) malam.
Syarifuddin mengatakan, pihaknya sangat mengecam tindakan respresif yang dilakukan oknum aparat keamanan pada aktivis mahasiswa saat menggelar aksi demonstrasi termasuk di Sulawesi Tenggara hingga diketahui ada yang sampai meregang nyawa.
Syarifuddin melanjutkan, harusnya aparat keamanan mengedepankan tindakan-tindakan persuasif, bukan tindakan represif.
"Polisi ini adalah pengayom, pelindung masyarakat, Polisi adalah sahabat masyarakat jangan sampai Polisi jadi musuh masyarakat," tambahnya.