Polisi Lumajang Operasi Gabungan Ungkap Pembegalan, Malah Temukan Senpi Rakitan di Rumah
Polisi Lumajang Operasi Gabungan Ungkap Pembegalan, Malah Temukan Senpi Rakitan di Rumah.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Sudarma Adi
Polisi Lumajang Operasi Gabungan Ungkap Pembegalan, Malah Temukan Senpi Rakitan di Rumah
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Jajaran Polres Lumajang menemukan senjata api rakitan dari sebuah rumah di Kecamatan Randuagung.
Senjata api rakitan itu ditemukan saat personel gabungan (polisi, TNI, dan Satgas Keamanan Desa) mengelar operasi pasca tewasnya warga Jember dalam peristiwa pembegalan sepekan lalu di Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang, Lumajang.
Menurut Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban, senjata itu ditemukan di salah satu rumah warga yang diduga sebagai pelaku tindak kriminalitas di Desa Ranulogong Kecamatan Randuagung.
• Polisi Tangkap Begal Lumajang, Beraksi di 20 Lokasi
• Pemkab Lumajang Bakal Pasang Kamera Pengintai di Jalur Rawan Kriminalitas
• Operasi Skala Besar oleh Polres Lumajang Pasca Pembegalan Tewaskan Warga Jember
Ketika petugas mendatangi rumah itu, pemilik rumah berinisial Y (40), melarikan diri. Dan ketika petugas menggeledah rumah itu, petugas menemukan senjata api rakitan.
"Kami akan mendalami kasus penemuan senjata api rakitan ini, dengan kasus begal yang terjadi beberapa waktu lalu. Ketika petugas mendatangi rumah itu, pemilik senjata api kabur," ujar Arsal, Minggu (29/9/2019).
Arsal menegaskan pihaknya akan bekerja keras untuk mengungkap kasus begal yang menewaskan Rismiyanto, warga Kecamatan Gumukmas, Jember itu.
Karenanya, pihak kepolisian melakukan operasi di sejumlah tempat dalam skala besar. Aparat mendatangi sejumlah tempat yang diduga sebagai kawasan yang rawan terjadi tindak kriminalitas di Lumajang.
Sedangkan Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Hasran menegaskan, pihaknya masih mengejar pemilik senjata api rakitan tersebut.
"Senjata api rakitan itu ilegal. Saya akan kerjar pemilik senjata api ini. Data pelaku sudah kami ketahui, tinggal masalah waktu untuk menangkapnya," tegas Hasran.
Seperti diberitakan, pada Sabtu (21/9/2019) malam terjadi pembegalan di jalur alternatif penghubung Surabaya - Lumajang - Jember di Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang, Lumajang.
Pasangan suami istri menjadi korban pembegalan saat mengendarai sepeda motor di jalur tersebut. Sang suami, Rismiyanto tewas akibat sabetan celurit begal yang mengenai dada kanannya.