'Jogo Suroboyo' Punya 20245 Pengguna, Polrestabes Surabaya Jadi yang Terbanyak Ungkap Kasus
Polrestabes Surabaya mencatat angka ungkap kasus terbanyak selama sekitar 20 hari Operasi Sikat Semeru 2019.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polrestabes Surabaya mencatat angka ungkap kasus terbanyak selama Operasi Sikat Semeru 2019.
Sebanyak 409 kasus berhasil diungkap dalam Operasi yang digelar kepolisian dari tanggal 16 September 2019 hingga 27 September 2019.
Sebagian besar di antaranya didominasi dengan kasus pencurian.
"Kota Surabaya adalah kota yang besar. Meski hasil ungkap kasus yang cukup banyak, sejauh ini kondusifitas Kota Surabaya masih relatif stabil," kata Kombes Pol Sandi Nugroho, Senin (30/9/2019).
(Drama Geng Kampung di Surabaya, Remaja 16 Tahun Disekap dan Dianiaya 9 Orang Geng Rival)
Prestasi ungkap kasus terbanyak Polrestabes Surabaya dalam Operasi Sikat Semeru 2019 tak lepas dari peran masyarakat.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho menyebut, peran aktif masyarakat melalui aplikasi Jogo Suroboyo dinilai sangat membantu kinerja kepolisian.
Selama dua bulan lebih, tercatat sebanyak 20.245 pengguna yang mengunduh aplikasi tersebut.
"Peran aktif masyarakat membuat kami lebih mudah dalam bekerja. Setiap kali ada kejadian, masyarakat bisa langsung lapor melalui aplikasi Jogo Suroboyo yang dilaunching pada 11 Juli 2019 lalu," kata Kombes Pol Sandi Nugroho.
Kombes Pol Sandi Nugroho juga turut mengapresiasi kinerja anggota Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya.
"Prestasi ini patut diapresiasi. Selama dua belas hari, cukup banyak para pelaku kejahatan yang sudah kami tangkap dalam operasi tersebut," ujar Kombes Pol Sandi Nugroho.