Proyek Jembatan Joyoboyo: Areal Kios Penjual Atribut Polisi Mulai Diukur, Pedagang Mulai Cemas
Sejumlah pedagang yang mayoritas menjual kostum petugas berwajib di tepi Jalan Raya Wonokromo tak lama lagi harus hengkang dari tempat itu.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Pemkot Surabaya ternyata sudah melakukan negosiasi dengan warga kampung terkait pembebasan lahan.
Informasinya pembebasan lahan untuk warga Kampung yang terkena dampak proyek jembatan Joyoboyo sudah beres.
Warga kampung di Wonokromo dan Joyoboyo sudah sepakat dengan kompensasi atau tempat tinggalnya yang terkena dampak proyek jembatan Joyoboyo.
Mereka berhak atas ganti rugi antara Rp 14 juta hingga Rp 15 juta per meter. Pedagang kios di tepi jalan itu meminta lebih mahal.
Jihad, pedagang lain yang juga jualan seragam dan atribut mengaku pasrah dengan keputusan Pemkot membangun Jembaya Joyoboyo. "Saya ikut saja yang menjadi keputusan Pemerintah," kata Jihad.
Sebelumnya Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya Erna Purnawati memastikan bahwa telah ada pemenang proyek pengerjaan awal fisik Jembatan Joyoboyo.
"Oktober besok sudah dimulai pengerjaan fisiknya," kata Erna.
Belum diperoleh komfirmasi terkait pembebasan lahan di kios seragam. Berapa nilai apraisal untuk ganti rugi para pedagang.
Di antara pedagang ada yang minta Rp 25 juta per meter.
Reporter: Surya/ Nuraini Faiq
(Jembatan Joyoboyo Baru akan Dibangun Oktober Ini, Pedagang Seragam Aparat Dapat Kompensasi)