Boncengan Pulang ke Surabaya, Pasutri Ini Dijambret Tasnya Hingga Putus, Uang Rp 12 Juta pun Lenyap

Boncengan Pulang ke Surabaya, Pasutri Ini Dijambret Tasnya Hingga Putus, Uang Rp 12 Juta pun Lenyap

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasangan suami istri asal Lamongan menjadi korban penjambretan di Jalan Greges-Margomulyo, Kecamatan Asemrowo Surabaya, Rabu (2/10/2019).

Aksi penjambretan itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.

Korbannya bernama Nia Kharisma (28) warga asal Perum Graha Indah Blok G No.15 Lamongan.

• Pelaku Jambret Tas di Pandigiling Surabaya Diduga Ketakutan, Kembalikan Tas ke Tetangga

• Tak Sadar Jadi Korban Jambret, Wanita ini Kehilangan Tas Isi iPhone di TL Pandegiling Surabaya

• Pria dari Malang Ini Jagonya Jambret Ponsel Milik Anak Kecil di Jalan, Tak Berkutik Ditembak Polisi

Saat itu, Nia yang dibonceng suaminya hendak pulang kerumah, setelah semalam sempat menginap dirumah saudaranya di Surabaya.

Nia membawa tas merah berisi uang sebesar 12 juta rupiah dan beberapa dokumen.

"Tas itu saya letakkan ditengah antara suami dan saya. Tiba-tiba dari arah belakang nyalip dua orang pakai motor satria rampas tas saya sampai putus. Suami saya sempat mencoba mengejar, tapi mereka terlalu cepat," kata Nia saat dihubungi TribunJatim.com.

Nia melanjutkan, uang 12 juta yang raib bersama dokumen lain di dalam tasnya itu merupakan uang muka penjualan rumah miliknya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Asemrowo AKP Syaifuddin membenarkan peristiwa penjambretan tersebut.

Pihaknya telah menerima laporan polisi dari korban sesaat setelah kejadian.

" Sudah laporan ke kami. Saat ini masih proses pengejaran terhadap pelaku yang diduga sebanyak dua orang. Sesuai keterangan korban," kata Syaifuddin.

Syaifuddin menegaskan jika korban tidak terjatuh atau terluka dalam kejadian itu.

"Tas ditarik dan putus. Korban yang berboncengan dengan suami tidak terjatuh dan sempat mengejar pelaku tapi gagal," tandasnya.