Tak Sadar Jadi Korban Jambret, Wanita ini Kehilangan Tas Isi iPhone di TL Pandegiling Surabaya
Seorang perempuan bernama Christina warga Ahmad Jaiz, Surabaya, menjadi korban penjambretan dan ia lamgsung melaporkan kejadian yang dialaminya
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang perempuan bernama Christina warga Ahmad Jaiz, Surabaya, menjadi korban penjambretan dan ia lamgsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsek Tegalsari Surabaya, Rabu (2/10/2019) pagi.
Meski dijambret, Christina mengaku tak sadar saat pelaku mengambil tas berisi handpone dan uang tunai yang diletakkan di bagian depan motornya.
Ia baru mengetahui tasnya raib setelah melaju sekitar 50 meter dari Traffic Light Pandegiling Surabaya.
"Laporan masuk sekitar pukul 08.30 WIB. Korban tidak sadar sama sekali kalau jadi korban jambret. Kemungkinan diambil saat berhenti di traffic light Jalan Pandegiling arah ke Pasar Keputran Surabaya," beber Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, Iptu Raden Dwi Kennardi, kepada Tribunjatim.com, Rabu (2/10/2019).
• Kejari Surabaya Siap Sidangkan Henry J Gunawan Atas Kasus Dugaan Keterangan Palsu
• Rekam Jejak Puan Maharani di Dunia Politik, Perempuan Pertama yang Menjabat Sebagai Ketua DPR RI
• BREAKING NEWS - Para Buruh Akan Geruduk Gedung DPRD Jatim, Ratusan Polisi & Kawat Berduri Disiagakan
Iptu Raden Dwi Kennardi, menyangkal informasi jika korban masuk ke rumah sakit karena aksi penjambretan itu.
"Tidak ada luka sedikit pun. Korban bahkan melapor tidak menyadari jika tasnya sudah raib. Bahkan, korban tidak tahu ciri-ciri pelakunya," tambahnya.
Akibat kejadian itu, handpone iPhone dan uang tunai sebesar 1,2 juta miliknya raib dibawa pelaku.(Firman/Tribunjatim.com)