Mayat Berdarah di Jl Basuki Rahmat Jombang Ternyata Penjual Kopi, Ada Bekas Sayatan Benda Tajam
Sempat tidak dikenali, mayat pria yang ditemukan di Jalan Basuki Rahmat, Jombang, Jawa Timur, akhirnya teridentifikasi pada Rabu (2/10/2019).
Penulis: Sutono | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Sempat tidak dikenali, mayat pria yang ditemukan di Jalan Basuki Rahmat, Jombang, Jawa Timur, akhirnya teridentifikasi pada Rabu (2/10/2019).
Korban bernama Achmad Dwi Antoko (21) warga Jalan Madura Kelurahan Jombatan Kecamatan Jombang.
Informasi dari polisi, korban sehari-hari bekerja sebagai penjual kopi di Alun-alun Jombang.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya pemuda ini.
Apakah menjadi korban pembunuhan atau ada sebab lain.
Namun demikian, dia tak menampik pada tubuh korban terdapat luka sobek bekas sayatan senjata tajam.
"Memang ada luka bekas senjata tajam, tapi kami belum bisa menyimpulkan bahwa itu korban pembunuhan, ini masih kami selidiki," terangnya kepada surya.co.id.
Azi menambahkan, sejauh ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi terhadap jenazah korban.
Dari hasil pemeriksaan ini, nantinya baru bisa diketahui apa yang menyebabkan korban meninggal.
"Ada berapa luka juga kami masih menunggu hasil autopsinya, kami juga masih memintai keterangan beberapa saksi," tambahnya.
(Seusai Bertemu Pimpinan DPRD, Ribuan Mahasiswa Sidoarjo Bakar Keranda Mayat Lalu Bubar)
Diberitakan, sesosok mayat pria ditemukan tergeletak di pinggiran Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Jombatan, Kecamatan Jombang Kota, Kabupaten Jombang, Rabu (02/9/2019) pagi.
Saat ditemukan, mayat dalam kondisi tertelungkup di sisi utara jalan Basuki Rahmat.
Korban mengenakan kaus hijau dan celana pendek warna krem.
Selain itu, pada tubuh korban terdapat luka bekas sayatan. Juga terdapat ceceran darah mengarah ke rumah salah satu warga.
Reporter: Surya/Sutono