Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilih Kepentingan Rakyat atau Partai? Hillary: Jika Bukan Penyambung Lidah Rakyat Buat Apa di Situ?

Hillary Brigitta Lasut disuru Masinton Pasaribu memilih kepenringan rakyat atau Partai, 'kalau bukan penyambung lidah rakyat buat apa kita di situ?

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Januar
Dokumentasi Pribadi/ Hillary Brigitta Lasut
Hillary Brigitta Lasut, anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Partai Nasdem 

TRIBUNJATIM.COM - Hillary Brigitta Lasut menjadi anggota DPR termuda periode 2019-2024 yang dilantik di Ruang Rapat Paripurna I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Nama Hillary Brigitta Lasut menjadi sorotan karena menjadi salah satu anggota DPR RI termuda, berusia 23 tahun.

Kader Partai Nasdem ini lolos ke Senayan melalui Daerah Pemilihan Sulawesi Utara.

Tidak tanggung-tanggung, Hillary Brigitta Lasut meraup 70.345 suara pada Pemilu 2019.

Meski baru terjun ke dunia politik, namun sepertinya politik sudah mendarah daging bagi Hillary Brigitta Lasut.

Kelakuan Nikita Mirzani Saat di Penjara Akhirnya Dibongkar Ustaz Maulana: Jadi Saya Gak Kaget

KLARIFIKASI Barbie Kumalasari Soal Kabar Perceraiannya dengan Galih, Gara-gara He Was My Husband

Alasan Poppy Kelly Mati-matian Bela Elza Syarief, Namun Minta Maaf ke Nikita, Bunda Sakit & Dimaki

Kedua orang tua Hillary Brigitta Lasut juga berkecimpung di kancah politik Indonesia.

Sebagai bagian dari generasi milenial, Hillary Brigitta Lasut bertekad menjadi anggota DPR RI yang rajin dan memperjuangkan politik yang bersih.

Hillary Brigitta Lasut kini menjadi salah satu tumpuan masyarakat yang mengharapkan kinerja DPR yang lebih baik dan berintegritas.

Hillary Brigitta Lasut sempat ditanya apa yang akan dilakukan Hillary Brigitta Lasut jika disuruh memilih mementingkan kepentingan rakyat atau kepentingan DPR.

Lantas bagaiamana jawaban Hillary Brigitta Lasut saat itu?

Dilansir dari kanal YouTube Siapa Suruh Jadi Anggota DPR, Kompas TV pada, Selasa (1/10/2019), Hillary Brigitta Lasut mengaku sebagai gerenasi milenial yang belum memiliki pengalaman.

Namun, ia telah menjanjikan masa depan dan harapan akan perubahan bagi bangsa Indonesia.

"Kita generasi muda nggak datang bawa pengalaman karena memang kita nggak punya. Tetapi ketika turun di masyarakat yang selalu kita tawarkan adalah masa depan dan harapan akan perubahan," kata Hillary Brigitta Lasut dengan tegas.

Mendegar pernyataan itu Hillary Brigitta Lasut menuai tepukan tangan dari penonton.

Hillary Brigitta Lasut mengaku masih berpegang teguh kepada idealismenya dan butuh banyak belajar dari sosok Masinton Pasaribu, Anggota DPR yang masih terpilih dalam periode 2019-2024.

"Itulah harapan kita yang masih idealis ini kan yah jadi ke depannya saya harus banyak belajar pada Masinton Pasaribu," ujar Hillary Brigitta Lasut sambil menunjuk Masinton Pasaribu.

Anggota DPR yang masih terpilih dalam periode 2019-2024, Masinton Pasaribu rupanya ikut hadir sebagai narasumber dalam program acara 'Siapa Suruh Jadi Anggota DPR?'

Sang pembawa acara kemudian mempertanyakan soal idealisme Hillary Brigitta Lasut akan tetap bertahan  mengikuti keinginan rakyat atau terpaksa harus berhenti karena mengikuti keinginan partai.

"Hillary Brigitta Lasut awalnya kan idealis. Nanti akan berubahnya gak ketika sudah masuk akan berubah nggak situasinya?" tanya sang pembawa acara.

Pertanyaan itu memang ditujukan untuk Hillary Brigitta Lasut, namun Masinton Pasaribu tiba-tiba saja langsung menjawab pertanyaan dari sang pembawa acara.

Masinton Pasaribu menjelaskan bahwa idealisme harus sesuai dengan realita. Jika realita dan keadaan tidak sesuai dengan idealisme diri, maka dari itu harus mengikuti idealisme diri.

"Harus menyesuaikan. Umpama idealisme itu kan harus nyambung dengan realita. Maka, kita harus berada dalam realita. Sehingga kita harus menyesuaikan. Tapi jangan sampai larut dalam realita yang juga dalam lingkup kita. Kita lihat kenyataannya 'wah nggak cocok dengan nilai yang kita anut'," kata Masinton Pasaribu.

Dilantik Jadi Anggota DPR, Mulan Jameela Pakai Baju Bodo Karya Desainer Ternama: Doakan Saya Amanah

Gaya Seksi Vanessa Angel Pakai Bikini Dihujat, Geram dan Tantang Netizen, Coba Masuk Penjara, Yuk!

Bangga Nikahi 6 Wanita Bule dari 6 Negara, Vicky Prasetyo: Jangan Pernah Remehkan Mimpi Anak Kampung

Hillary Brigitta Lasut membeberkan alasan mengapa ia ingin berada di Komisi III DPR.

Siapa sangka, seorang Hillary Brigitta Lasut adalah lulusan S3 Sarjana Hukum.

Dan itulah yang mebuat ia tertarik masuk di Komisi II DPR.

"Yang pertama, passion (gairah) dan backgorund (latar belakang) aku secara pendidikan baik S1, S2 dan S3 itu semua hukum.

"Masinton Pasaribu adalah sosok yang sangat dikagumi anak-anak muda yah karena terkesan idealis dan paling bersuara di Komisi III DPR," kata Hillary Brigitta Lasut.

"Masinton Pasaribu juga salah satu pencetus yang paling aktif berkoar soal RUU KUHP dan RUU KPK. Tapi mas sekarang masalah itu kan jadi polemik nih.

Sepertinya masyarakat menyatakan Komisi III DPR ini kok membahas RUU tidak sesuai dengan harapan masyarakat.

Mau menghilangkan kolonialisme tetapi justru lebih kolonial dari yang sebelumnya. Setahuku hal-hal itu seharusnya dibahas dulu pasal per pasal. Apakah itu kelewatan Mas?," tanya Hillary Brigitta Lasut.

Mendapat pertanyaan itu, Masinton Pasaribu tersenyum sekaligus tertawa.

Pertanyaan yang dilontarkan oleh Hillary Brigitta Lasut langsung menuai tepukan tangan dari penonton dan pembawa acara.

"Jadi nanti gini rancangannya nanti kita akan carry over (menopang) rancangan KUHP-nya pada periode berikut. Nah, termasuk kamu nanti ikut dalam pembahasan (RUU RKUHP & RUU KPK)," jawab Masinton Pasaribu.

Kembali sang pembawa acara mencecar Hillary Brigitta Lasut dengan berbagai pertanyaan.

"Kamu kan nanti jadi anggota DPR tetapi ada Partai di situ. Bagaimana kalau itu nggak nyambung. Partai maunya ini dan kamu maunya itu. Sehingga pendapatnya berbeda?" tanya sang pembawa acara.

Hillary Brigitta Lasut menyebut dirinya harus melihat situasi dan kondisi dengan cerdik.

"Kalau pribadi kita melihat harus lebih cerdik ketika kita memaksakan secara gamblang. Tidak ada kerendahan hati mau konsultasi dengan partai jatuh-jatuhnya di PAW belum sempat melakukan apapun untuk masyarakat," kata Hillary Brigitta Lasut.

Masinton Pasaribu kemudian memberikan pertanyaan kepada Hillary Brigitta Lasut mengenai apa yang dipilih kepentingan rakyat atau kepentingan partai.

"Lah terus gimana dong kamu sikapnya A dan partai sikapnya B. Lantas dari antara pilihan itu bagaimana sikapmu?," tanya Masinton Pasaribu.

Hillary Brigitta Lasut menyadari ia terpilih menjadi anggota DPR karena partai dan rakyat. Namun, jika dibolehkan untuk bersikap idealis. Maka, ia memilih untuk mengutamakan kepentingan rakyat.

"Aku sih tahu kalau aku dipilih oleh rakyat. Tanpa rakyat aku nggak ada. Tanpa partai aku nggak ada. Jika di dalam itu aku harus mengutamakan idealisme yah aku bakal tetap idealisme. Karena yang aku utamakan itu kepentingan rakyat.

Masih merasa tak puas Masinton Pasaribu mencecar Hillary Brigitta Lasut dengan pertanyaan yang menjebak.

"Kalau untuk kepentingan partai gimana dong?' tanya Masinton Pasaribu.

Dengan yakin, Hillary Brigitta Lasut mengatakan ia tetap akan menjadi penyambung lidah rakyat sebagaiamana mestinya.

"Tapi kalau kita tampil bawa kepentingan partai tidak bawa kepentingan rakyat, reputasi kita seperti wakil rakyat yang penyambung lidah rakyat. Jadi buat apa kita ada di situ?" ucap Hillary Brigitta Lasut dengan santai.

Demo Mahasiswa di DPR, Reaksi Rocky Gerung: Mahasiswa Mencium Bau Busuk Istana

Kameramen Tertawa Dengar Barbie Kumalasari Berbahasa Inggris, Deddy Corbuzier: Keluar Lagi Halunya!

Peluk Barbie Kumalasari, Danang Berdamai dengan Istri Galih Ginanjar, Gue Nggak Mau Berantem

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved