Demo Mahasiswa di DPR, Reaksi Rocky Gerung: Mahasiswa Mencium Bau Busuk Istana

TRIBUNJATIM.COM - Peneliti di Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) sekaligus aktivis, Rocky Gerung terhadap aksi demo mahasiswa yang digelar di berbagai daerah sejak Senin (23/9/2019) kemarin.

Sebagaimana yang kita ketahui begitu banyak mahasiswa berbondong-bondong berdemo untuk menyuarakan penolakannya terhadap sejumlah kebijakan pemerintah dan DPR.

Kebijakan pemerintah tersebut dimulai dari revisi UU KPK, RKUHP hingga kebakaran hutan di Riau dan Kalimantan.

• Ketua BEM UI Teriakkan Dewan Pengkhianat Rakyat, Reaksi Putri Gus Dur Disoroti: Hidup mahasiswa!

• Komentari Mulan Jameela ke DPR Rekayasa Partai, Ini Kata Andre Rosiade Ditanya Alasan Caleg Dipecat

• Ngaku Pernah Tinggal di Amerika, Barbie Kumalasari Geram dengan Netizen, Apa yang Dihalukan?

Bahkan sampai saat ini, Selasa (24/9/2019) beberapa perwakilan mahasiswa masih bergerak maju menuju gedung DPR di Jakarta.

Dengan tegas mereka menyatakan untuk menerima mosi tidak percaya dan menyebut bahwa DPR bukan lah Dewan Perwakilan Rakyat melainkan Dewan Pengkhianat Rakyat.

Rocky Gerung sebagai aktivis juga ikut menyorot aksi demo mahasiswa.

Dilansir TribunJatim.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (24/9/2019) siang ini, sang aktivis menanggapi bahwa aksi demo mahasiswa ini dipimpin oleh adanya isu.

"Banyak dosen yang kirim gambar ke saya, dan itu memperlihatkan bahwa ada orkestrasi yang dipimpin oleh isu. Selalu gerakan mahasiswa gak ada pemimpin, tapi sekarang dipimpin oleh isu," ujar Rocky Gerung.

Oleh karena itu, Rocky Gerung menganggap aksi demo mahasiswa ini justru merepotkan rezim Jokowi.

Hal itu dikarenakan demo kali ini digerakkan atas kesadaran sehingga tidak akan mudah digosok.

"Nah, itu akan merepotkan rezim. Kalau ada pemimpin itu mudah disogok pemimpinnya. Tapi kini mereka mempimpin mereka sendiri berdasarkan isu yang sama, yaitu keadilan dan kekuasaan yang obsesif," ujar Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengaku demo mahasiswa ini mengejutkan sekaligus menggembirakan karena akal sehat itu sudah pulih yang disebabkan oleh rezim itu sendiri.

"Jadi ini mengejutkan sekaligus menggembirakan. Akhirnya akal sehat itu pulih oleh karena kecelakaan-kecelakaan yang dibuat rezim sendiri, kebijakan yang saling bertentangan, penghinaan akal pikiran publik soal KUHP dan KPK Itu yang dibaca oleh gerakan mahasiswa," tambahnya.

Aksi demo mahasiswa kali ini menurut Rocky Gerung tidak membawa nama oposisi dan petahan, justru bersatu dalam isu moral.

"Gerakan Mahasiswa kemudian mengabaikan tukar tambah politik atau pertikaian politik antara oposisi dan petahana, mereka bersatu dalam isu moral. Itu yang menjelaskan mengapa gerakan itu akan berlanjut. Karena sesuatu yang diselenggarakan oleh isu moral itu gak akan mungkin disogok oleh kekuasaan," tegasnya.