Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jembatan Muharto Malang Mulai Dipasangi Portal, Cegah Kendaraan Berat Lewat

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mulai memasang portal di Jembatan Muharto Kota Malang, Jawa Timur.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Pengguna jalan melintasi portal setinggi 2,5 meter yang dipasang Dinas Perhubungan Kota Malang di Jembatan Muharto, Kota Malang, Kamis (3/10/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mulai memasang portal di Jembatan Muharto Kota Malang, Jawa Timur pada Kamis (3/10/2019).

Pemasangan portal tersebut berfungsi, agar kendaraan berat tidak melalui jembatan yang membelah Sungai Brantas tersebut.

Portal yang dipasang sendiri memiliki ketinggian 2,5 meter.

Batasan ketinggian tersebut diterapkan, agar kendaraan besar yang memiliki berat 3 ton, tidak melewati Jembatan Muharto.

"Portal itu dipasang sejak subuh tadi. Agar kendaraan besar tidak lewat sini lagi," ucap Kepala Dishub Kota Malang, Handi Priyanto, Kamis (3/10/2019).

Kota Malang Raih Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Hari Kesehatan Lingkungan

Alasan Tiga Pemain Timnas Indonesia Pilih Gabung Arema FC Putri Meski Dapat Tawaran Klub Lain

Handi Priyanto mengatakan, pemasangan portal berwarna kuning tersebut dilakukan, karena selama ini masih banyak kendaraan berat yang nekat melewati Jembatan Muharto.

Padahal, rambu-rambu larangan untuk melewati jembatan sepanjang 40 meter tersebut sudah dipasang di persimpangan Cukam dan persimpangan Kedungkandang.

Bahkan, Dishub Kota Malang juga telah memasang barier jalan dengan mengatur rekayasa lalu lintas di atas jembatan.

Dinas Perhubungan Kota Malang saat memasang portal di Jembatan Muharto Kota Malang pada Kamis (3/10/2019). Pemasangan itu dilakukan untuk mencegah kendaraan berat melewati jembatan tersebut.
Dinas Perhubungan Kota Malang saat memasang portal di Jembatan Muharto Kota Malang pada Kamis (3/10/2019). Pemasangan itu dilakukan untuk mencegah kendaraan berat melewati jembatan tersebut. (SURYA/RIFKI EDGAR)

"Kami lakukan itu, mengingat jembatan ini akan segera diperbaiki. Karena jembatan sudah agak goyang. Dan kami melakukan pencegahan agar kendaraan berat tidak lewat sini lagi," ujarnya.

Agar masyarakat tidak melewati Jembatan Muharto, Dishub Kota Malang akan menyiagakan 14 petugas untuk menjaga di Jembatan Muharto.

BMKG Prediksi Malang Baru Diguyur Hujan Pekan Pertama November, Diprediksi Bisa Ada Banjir Besar

Tangkal Berita Hoaks, Kota Malang Mulai Uji Coba Cyber City, Pantau Sumber Pertama Penyebar Hoaks

Mereka akan melakukan penjagaan dari pagi hingga sore hari secara bergantian.

Selain itu, petugas juga akan ditempatkan di persimpangan Kedungkandang dan persimpangan Cukam agar kendaraan berat tidak melewati Jembatan Muharto lagi.

"Truk-truk besar yang bermuatan pasir, batu bata selalu lewat sini. Untuk itu akan kami cegah untuk sementara waktu. Selain untuk menjaga jembatan, petugas kami juga akan mengurai kemacetan yang ada di sana," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan Jaringan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kota Malang, Slamet Santosa mengatakan, pemasangan ini dilakukan dalam rangka pengamanan dan pembatasan beban jembatan.

Dia menguraikan, dari hasil uji lab forensik yang dilakukan oleh tim dari Universitas Brawijaya Malang, mendapati bahwa kekuatan Jembatan Muharto tinggal 40 persen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved