Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berawal Dari Iseng, Perajin kostum Carnival Asal Nganjuk Kini Dikenal Hingga Mancanegara

Awal melihat Jember Fashion Carnival (JFC), menjadikan keingin tahuan dan rasa penasaran Aries Cristiawan, seorang guru di SMA Negeri 1 Nganjuk

Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Yoni Iskandar
istimewa
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat bersama Isterinya Yuni Rahman Hidhayat mengenakan kostum carnival zaman kerajaan Anjuk Ladang dalam pawai Budaya Kabupaten Nganjuk hasil kerajinan Nganjuk Bayu Carnival pimpinan Aries Cristiawan yang juga salah satu Guru SMA Negeri 1 Nganjuk. 

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Berawal dari iseng melihat Jember Fashion Carnival (JFC), menjadikan keingin tahuan dan rasa penasaran Aries Cristiawan, seorang guru di SMA Negeri 1 Nganjuk ternyata menjadi awal kesuksesannya menjadi seorang perajin kostum carnival.

Bahkan, kostum carnival yang dibuat Aries bersama timnya dari Nganjuk Bayu Carnival tersebut kini sudah dikenal dimana-mana hingga sejumlah Kementerian di Jakarta.

Kesuksesan menjadi perajin kostum  carnival dari Aries Cristiawan warga Kelurahan Payaman Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk berawal pada tahun 2004 silam.

Saat itu, gelaran JFC mengundang kekaguman dan perhatian banyak orang. Rasa penasaran untuk melihat JFC itupun dilalakukan Aries dengan datang langsung ke Jember.

Namun, ketika di JFC ternyata tidak memberikan tempat yang enak bagi Aries untuk menonton. Aries rela menonton JFC dibalik panggung.

"Tapi ternyata disitulah justru saya mendapatkan apa yang menjadi keinginan dari maksud untuk melihat JFC," kata Aries saat ditemui di SMA Negeri 1 Nganjuk, kemarin kepada Tribunjatim.com.

Aries di belakang panggung bisa bertemu dengan para perajin kostum JFC yang sedang menunggu giliran untuk tampil. Pertanyaan demi pertanyaan yang diinginkan Aries bisa mendapat jawaban memuaskan dari para peserta JFC.

Lora Fadil Anggota DPR RI asal Jember Bangga Miliki 3 Istri, yang Penting Syaratnya Harus Mampu

BBW Surabaya 2019 Sediakan Buku Interaktif dengan Teknologi AR, Warga Ramai Buka Layanan Jasa Titip

Tiba di Lanud Iswahjudi, 8 Warga Jatim Perantau di Wamena Diajak Makan dan Ngopi oleh Bupati Madiun

Dan tidak sekedar bertanya, Aries juga berkesempatan memegang kostum carnival untuk mengetahui bahan yang digunakan. Hal itupun dilakukan Aries hingga dua tahun berturur-turut selalu hadir dan melihat JFC.

Pengetahuan di lapangan itupun diperdalam Aries dengan mengikuti workshop carnival di Solo pada tahun 2006.

"Dari pengetahuan dan pengalaman yang sudah kami dapat itulah mulai ada ide untuk mencoba membuat kostum carnival yang berbeda," ucap Aries kepada Tribunjatim.com.

Mulailah Aries bersama tim yang dibentuknya terdiri dari pendesain, pemotong, pelukis, pengecat, pemasang pernik atau hiasan, pembuat pernik bekerja bersama.

Hingga akhirnya terciptalah desain kostum carnival berciri khas budaya asli Nganjuk. Yakni kostum berciri khas obyek wisata air terjun sedudo, berciri khas zaman kerajaan empu sendok, budaya Anjuk Ladang, dan sebagainya yang semuanya asli Nganjuk.

"Rupanya, model kostum carnival berciri khas Nganjuk itulah berhasil menyita perhatian di setiap event carnival yang kami ikuti. Termasuk di JFC kostum carnival yang kami buat menjadi perhatian dan berhasil menyaber salah satu kategori juara," tandas Aries.

Dari situ, kostum carnival hasil kerajinan Aries bersama tim Nganjuk Bayu Carnival mulai dikenal kemana-mana hingga ke Australia, India dan lainya. Bahkan, di negara India kostum carnival hasil kerajinan Nganjuk Bayu Carnival berhasil menjadi juara pertama.

Memang, kostum carnival berbahan spoon hati hasil kerajinan dari Aries Cristiawan dibawah payung Nganjuk Bayu Carnival terkesan alamiah dan megah dengan nilai estetika yang cukup tinggi. Kementerian Lingkungan Hidup sendiri pernah meminta untuk dibuatkan kostum carnival berbahan baku daur ulang sampah.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved