Gerindra Jatim Buka Peluang Usung Kader Internal di Pilkada Serentak 2020, Petakan Target Kemenangan
Partai Gerindra membuka peluang untuk mengusung kader internal di Pilkada Serentak 2020
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Gerindra membuka peluang untuk mengusung kader internal di Pilkada Serentak 2020.
Di beberapa daerah, Gerindra Jawa Timur menyebut memiliki kader potensial di untuk dicalonkan di eksekutif.
Sekretaris DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad menjelaskan, saat ini pihaknya baru membangun komunikasi informal dengan beberapa kader.
"Kami berharap kader seharusnya tidak sekadar menguasai DPRD, namun juga mulai berpikir untuk berada di kursi eksekutif," kata Anwar Sadad kepada Surya.co.id (grup TribunJatim.com) ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (5/10/2019).
• Cari Kandidat yang Direstui Prabowo, Gerindra Jatim Gelar Penjaringan Pilkada Awal November 2019
Di beberapa daerah, Gerindra disebut memiliki kader potensial.
Di Kabupaten Malang misalnya, ada nama Moreno Soeprapto, Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra.
Moreno Soeprapto yang sebelumnya berprofesi sebagai pembalap, juga memiliki garis keturunan dari Bupati Malang III, Raden Tumenggung Ario Notodiningrat.
"Mas Moreno cucu Bupati Malang. Dengan adanya trah itu, saya kira bisa," kata Anwar Sadad.
Anwar Sadad yang juga Anggota Fraksi Gerindra di DPRD Jatim ini menilai Moreno Soeprapto memiliki potensi.
"Beliau kader Gerindra militan dan masih muda," katanya.
• Gerindra Tak Mau Buru-buru Usung Nama di Pilwali Kota Surabaya, Akan Ada Empat Pasangan Calon
Selain Moreno Soeprapto, ada nama Ketua DPC Gerindra Malang, Chusni Mubarok.
"Ketua DPC, Mas Chusni Mubarok saya kira juga kader muda yang bisa didorong," katanya.
Di Kabupaten Malang, Gerindra memiliki delapan kursi dari total 50 kursi.
Dengan perolehan sebanyak itu, Gerindra memiliki peluang besar dalam mengusung calon.
Selain itu, Anwar Sadad menyebut Kabupaten Jember.