Kilas Balik
Mengenal Rapat Rasa Kopassus, Gaya 'Angker' Benny Moerdani Buat Pusing Anggota hingga Soal Durasinya
Rapat menjadi bagian penting yang harus dilakukan oleh Kopassus dalam setiap persiapan menjalani misi dan pekerjaannya. Ternyata, rapatnya 'angker'
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Tidak hanya memperdalam kemampuan sebagai pasukan AD dan AL, Benny Moerdani juga menyempatkan diri berlatih sebagai pasukan para (penerjun payung) di satuan yang sangat terkenal dalam Perang Dunia II: 101 Airborne Division.
Dengan bekal kemampuan militer yang cukup memadai itu maka Benny Moerdani, yang kemudian pangkatnya dinaikkan menjadi mayor ketika memimpin satu kompi pasukan RPKAD di Irian Barat untuk bertempur melawan pasukan Belanda terbilang berhasil.
Benny Moerdani dan pasukannya bahkan mendapat penghargaan tertinggi dari negara: Bintang Sakti.
Pasca melaksanakan misi tempur di Irian Barat, Benny Moerdani sempat bertugas di Kostrad dan kemudian ditarik oleh tokoh intelijen RI, Ali Moertopo.
Tokoh ini yang selanjutnya turut berperanan besar dalam membesarkan nama Benny Moerdani di dunia intelijen.
• Terkuak Permintaan Khusus Soekarno Soal Lokasi Makamnya, Pilih Blitar Sesuai Keputusan Soeharto?